[PUISI] Serdadu Suci
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Waktu terus melaju
Hingga ku kira kau telah lelah
Tapi, ternyata kau belum muak
Kau masih betah berjaga
Di tanah sasaran penjajah yang merupakan rumahmu pula
Kini masih tiada beda
Hidupmu masih dipenuhi benteng manusia
Sujudmu harus ditodong senapan olehnya
Rungumu selalu diberikan bunyi letupan
Hingga kau kebal dengan suara menggelegar
Serdadu-serdadu durjana tak perhatikan waktu untuk berulah
Mereka tak segan menghantam dirimu dengan senapan dan ledakan
Tak peduli baskara muncul ataukah belum
Namun, di Negeri Syuhada itu
Tak sedikit pun pikirmu untuk tundukan diri
Tiada alasan dirimu melepas tameng dan kalah di depan ketidakadilan
Kau harus tetap berdiri, Serdadu Suci!
Kecuali jika nadimu diputus Ilahi
Baca Juga: [PUISI] Roman Anak Setan
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.