[Puisi] Kicauan Seekor Nuri
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Ku akui ketulusanmu
Ku akui kehangatanmu
Ku akui besarnya tanggung jawabmu
Dan ku akui seluruh kebaikanmu
Tapi, aku hanya budak dari semua itu
Menuruti seluruh tuntutanmu
Dan membenarkan setiap kesalahanmu
Aku hanya seekor nuri dalam sangkar hidupmu
Nuri yang menunggu tetesan hujan
Terbiasa menunggu untuk memenuhi kebutuhan makan
Tidak menyentuh tanah dalam menelan
Hanya diam dan menunggu dengan tertekan
Akupun tidak mengerti, tidak dapat memecahkan
Memecahkan segala pertanyaan
Apakah aku seekor nuri yang bodoh?
Hanya diam dan menuruti segala perintahnya dengan payah?
Tuan...
Bolehkah aku mencicipi kehidupan seperti elang?
Berani, kuat, dan bebas untuk terbang
Baca Juga: [PUISI] Pikir Kucing Begini
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.