[PUISI] Memar
Kamu adalah aksara yang ingin selalu kubaca
ilustrasi pemandangan (Unplash/Timur Kozmenko)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Kamu aksara
Terpatri indah untuk selalu dibaca
Bersamamu selamanya dalam prosa
Meski selamanya kamu harus dengannya
Kamu aksara
Membangun tubuhnya dengan kata-kata
Laksa haru aku genggam, kemarilah
Kusisipkan suka cita dalam prosa
Bahagiamu adalah bahagiaku, selamanya
Meski aku terengah menahan terluka
Baca Juga: [PUISI] Puisi Tidak Pernah Cukup
Lanjutkan membaca artikel di bawah
Editor’s picks
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Topik:
Editorial Team
Show All