[PUISI] Saatnya Pulang

Terbang dan melayang hingga datang tenang

Saat fajar mengantarkan pagi
Kubasuh sedihku di kamar mandi
Topeng bahagia andalanku harus kukenakan kembali
Senyum manis harus siap kusematkan seolah sedihku telah berhenti

Palsu adalah kawan
Terlihat menawan adalah peran
Tak peduli sedang patah ataupun diliputi kekecewaan
Yang tampak haruslah sebuah kebahagiaan

Hidup ajarkan bentuk pengorbanan
Tentang paksa yang menjadi kesenangan
Semisal rasa yang terpaksa dikuburkan
Meski hati masih sangat ingin bertahan

Semua harus diantar pulang
Termasuk rindu dan cinta yang kalah berperang
Meski yang tersisa hanya kenang dan bayang
Bersama rasa sayang yang hilang melayang

Baca Juga: [PUISI] Perpustakaan Rasa

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Yulia Nor Annisa Photo Verified Writer Yulia Nor Annisa

Tulislah agar tidak melupa | Banjarmasin, South Borneo

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Arifina Budi A.

Berita Terkini Lainnya