[PUISI] Kelu

Mulutku kelu setelah mengetahuinya

Kesedihan yang bersarang dihati tak kunjung pulih
Rasa semangat seakan terbang hilang menguap
Air mata sesekali menggenangi pelupuk mataku
Mimpi panjang yang tragis masih bersarang di kisi-kisi hati ini

Punggung tangan yang seolah tak mau menghapus air mata
Pendar keterkejutan membias di raut wajah
Merelakannya tumpah ruah ke tubuh
"I don't think this is the end of my relationship"

Delapan tahun kita menjalaninya
Sepakat untuk berakhir di pelaminan bersama
Namun nyatanya kini
Lidah mendadak kelu di guyur air es

Batin menjerit tanpa suara
Penat dan lelah bercampur tak karuan
Sesak bukan main dada terasa
Merelakan kekasih mendua begitu saja...

Baca Juga: Hari Puisi Nasional! 5 Buku Puisi Joko Pinurbo untuk Temani Soremu

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

K A K I K U Photo Verified Writer K A K I K U

Pemula yang berusaha menjadikan Profesi

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • erwanto

Berita Terkini Lainnya