[PROSA] Surat untuk Masa Depan

Bagaimana kabarmu belakangan ini? Apakah ada banyak hal indah yang kamu dapatkan? Apakah keinginan-keinginan yang selama ini kamu perjuangkan sudah jadi kenyataan? Aku harap jawaban dari tiga pertanyaan tadi positif semua, ya! Aku harap kamu sudah bisa lebih mudah untuk bahagia dari hal-hal kecil lagi. Kamu sudah berhasil rela dari apa yang telah pergi. Kamu sudah berhasil lebih ramah dengan perasaanmu sendiri. Kamu sudah jadi sosok yang lebih dewasa. Kamu sudah bisa hidup dengan seutuhnya.

Ya, pasti hal-hal baik senantiasa menyertaimu di masa depan nanti. Sebab, kamu selalu berusaha untuk menjadi manusia yang lebih baik juga setiap hari. Sebab, kamu tak pernah berhenti untuk meningkatkan kualitas diri. Kamu selalu memperbaiki kekurangan dan mengembangkan kelebihan. Kamu sepantang menyerah itu untuk meraih hal-hal indah yang kamu inginkan. Dengan yang sudah kamu lakukan itu, sudah dapat dipastikan kamu memiliki masa depan yang lebih indah dari apa yang pernah kamu bayangkan.

Apakah kamu sudah mengerti arti dari setiap kegagalan, kesedihan, dan kekecewaan yang pernah menyapamu di masa lalu? Semua hal itu benar-benar membentukmu jadi sosok yang jauh lebih baik, bukan? Peran juga pesan dari hal-hal itu di masa lalu benar-benar membuatmu mengerti dan belajar banyak hal, bukan?

Seperti dari kegagalan yang kamu rasakan, kamu belajar sabar, belajar lebih hati-hati, belajar bangkit, belajar menerima, dan mengikhlaskan yang bukan takdirmu. Dari kesedihan yang kamu alami, kamu juga belajar untuk lebih mensyukuri setiap bahagia yang pernah kamu miliki. Dari setiap kekecewaan yang pernah jadi teman, kamu belajar untuk tidak berekspektasi terlalu tinggi terhadap sesuatu dan belajar berserah atas apa yang sudah diperjuangkan.

Apakah kamu juga sudah mengerti makna dari setiap kehilangan? Apakah kamu sudah semakin mahir mengikhlaskan? Apakah kamu sudah menerima banyak dampak baik dari setiap ikhlas yang kamu usahakan? Yang hilang pasti sudah diganti dengan yang jauh lebih baik, bukan? Seperti, orang-orang yang meninggalkanmu pergi, pasti mereka sudah tergantikan oleh sosok yang lebih baik. Kesempatan-kesempatan yang hilang juga pasti sudah tergantikan oleh kesempatan yang lebih indah dan membuatmu tidak menyangka, bukan?

Apakah kamu sudah mendapatkan buah dari kesabaran yang selalu kamu pelihara? Manis bukan buahnya? Indah bukan akhirnya? Istimewa bukan hasilnya? Ya, memang begitulah kehidupan. Terkadang, yang pahit dijalani akan jadi sesuatu yang manis di ujung nanti. Yang rumit dihadapi akan jadi sesuatu yang indah suatu saat nanti. Dan, ya, kamu sudah membuktikannya sekarang.

Selamat aku ucapkan kepadamu atas perjalanan hebat yang sudah kamu lalui! Selamat aku ucapkan kepadamu karena sudah pantang menyerah melewat hal berat di masa lalu! Selamat aku ucapkan kepadamu karena tidak pernah berhenti percaya bahwa semua akan berakhir baik-baik saja? Sekarang, sudah benar adanya, bukan? Selamat aku ucapkan kepadamu karena sudah pantang menyerah melewat hal berat di masa lalu! Selamat aku ucapkan kepadamu karena tidak pernah berhenti percaya bahwa semua akan berakhir baik-baik saja?

Sekarang, sudah benar adanya, bukan? Bahwa kehidupan ini, pada akhirnya juga akan berjalan dengan baik-baik saja. Namun, sebentar, bukan berarti semua sudah berakhir di titik ini. Masih ada perjalanan panjang di depan sana yang harus kamu lalui lagi. Perjalanan yang penuh dengan ketidakpastian. Tetaplah memegang harapan untuk membuat akhir cerita hidup yang istimewa bagi dirimu sendiri, sampai Tuhan memanggilmu untuk kembali.

Baca Juga: [PROSA] Singgah yang Selangkah