[CERPEN] Jejak Kecil di Tepi Pantai

Di suatu pagi cerah di tepi pantai yang memesona, terdapat sepasang sahabat yang akrab dan penuh semangat bernama Mia dan Rina. Kedua gadis ini telah bersahabat sejak balita dan selalu menyempatkan waktu untuk menjelajahi tepian pantai setiap akhir pekan. Di setiap kunjungan mereka, mereka berdua memiliki tradisi khusus: mencari jejak kecil yang mampu menghadirkan cerita menarik dalam hidup mereka.

Dengan langkah riang, Mia bertanya, "Hei, Rina! Kamu punya rencana mencari apa kali ini?"

Rina, sambil tersenyum lebar, menjawab, "Aku ingin menemukan kerang-kerang indah. Mungkin kita juga bisa mendapatkan benda-benda lain seperti cangkang unik atau batu-batu cantik."

Mia yang antusias berkata, "Keren! Ayo, mari kita mulai petualangan kita!"

Beriringan, mereka berjalan di sepanjang garis pantai yang dihiasi oleh jejak-jejak kecil yang ditinggalkan oleh ombak yang gemulai. Kerang-kerang indah berhasil mereka temukan, dan di antara kerang-kerang tersebut, terdapat sebuah botol kecil yang terperangkap di dalam pasir. Tanpa ragu, Mia mengambil botol tersebut dan dengan hati-hati membuka gulungan kertas di dalamnya.

Dengan mata berbinar, Mia berteriak, "Lihat ini, Rina! Ini adalah sebuah pesan. Dan sepertinya pesan ini sudah ada sejak lama!"

Rina yang penasaran bertanya, "Apa yang tertulis di dalamnya?"

Mia membaca pesan itu dengan suara bergetar. Pesan itu menceritakan kisah seorang pelaut yang telah menjelajahi berbagai penjuru dunia. Ia berbagi pengalaman luar biasa yang telah dialaminya dan berharap pesannya akan terbawa oleh arus laut, menemukan jalan menuju seseorang yang tepat.

"Wow, ini luar biasa!" seru Rina. "Aku merasa seakan-akan kita terhubung dengan petualangan pelaut ini. Apa yang harus kita lakukan sekarang?"

Mia tersenyum penuh semangat. "Aku punya ide! Kita balas pesan ini dan lemparkan kembali botolnya ke laut. Mungkin pesan ini akan mencapai orang yang benar-benar membutuhkannya."

Dengan antusias, Mia menuliskan pesan singkat yang penuh harapan dan impian, kemudian merapikan gulungan kertas dan menempatkannya kembali dalam botol. Dengan lemparan yang penuh semangat, botol itu kembali terjatuh ke laut, membawa doa-doa mereka untuk pesan tersebut.

Rina berkata dengan suara lembut, "Semoga pesan itu sampai ke tangan yang tepat dan memberikan semangat kepada seseorang di luar sana."

Dalam semangatnya yang tinggi, Mia dan Rina melanjutkan petualangan mereka dan menemukan banyak jejak kecil lainnya. Mereka menemukan cangkang-cangkang berkilauan, batu-batu dengan warna-warna unik, dan jejak-jejak burung camar yang lucu menghiasi pasir. Saat mentari semakin tinggi di langit, mereka memutuskan untuk beristirahat di bawah pohon kelapa yang memberikan teduh.

Mia menatap laut dan berkata, "Hei, Rina, apa impianmu? Seperti orang dalam pesan tadi."

Dengan mata berbinar, Rina berkata, "Aku ingin menjadi seniman terkenal! Aku ingin lukisan-lukisanku dikenal di seluruh dunia dan bisa menginspirasi banyak orang."

Mia tersenyum tulus, "Aku tahu kamu pasti bisa meraihnya, Rina. Bakatmu luar biasa!"

Rina merasa hangat dalam dukungan Mia. "Terima kasih, Mia. Kamu selalu mendukungku dalam setiap langkahku."

Dengan penuh kehangatan, Mia berkata, "Tentu saja! Kita akan selalu saling mendukung dan menjadi sahabat sejati, apa pun yang terjadi dan di mana pun jejak kita membawa kita."

Dua sahabat ini saling tersenyum dan merasakan kebahagiaan dalam persahabatan mereka. Saat mentari mulai turun menuju cakrawala, mereka memutuskan untuk mengumpulkan jejak-jejak kecil tersebut dalam sebuah wadah khusus sebagai kenang-kenangan indah.

Dengan langkah penuh kebahagiaan, Mia dan Rina pulang sambil membawa hati yang penuh sukacita. Mereka tahu bahwa petualangan mereka di tepi pantai belum berakhir. Jejak-jejak kecil yang mereka temukan telah memberikan pelajaran berharga tentang impian, persahabatan, dan arti sejati dalam hidup. Dan dengan harapan yang membara, mereka menyambut setiap jejak kecil di masa depan, siap untuk menggali cerita-cerita menarik yang tersembunyi di dalamnya.

[CERPEN] Jejak Kecil di Tepi Pantai

Editorial Team

Tonton lebih seru di