[PUISI] Anak Menjelma Kawan Debat Kusir

Satu hari itu aku mondar-mandir
Bola mata ikuti jarum jam nan mahir
Telunjukku bergerak, aku bak penyihir
Sabtu tersingkir, Minggu pun bergulir
Kini senyum empat jari tak lagi kikir
Kau berhasil menjelma seorang sopir
Di kehidupanmu yang terasa getir
Sukacita dalam kata indah di bibir
Di bait puisi, kuucapkan selamat lahir
Anak menjelma kawan debat kusir
Bila kau mampir, cukup nyengir
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.