[CERPEN] Serangan Roh Jahat

Jangan pernah berjalan sendirian di malam hari

Pada suatu malam yang gelap dan hujan, seorang wanita muda bernama Sarah sedang berjalan sendirian di jalan yang sepi. Dia baru saja keluar dari klub malam dan sedang dalam perjalanan pulang ke apartemennya. Sarah sedang mabuk dan tidak memperhatikan lingkungan sekitarnya.

Tiba-tiba, dia mendengar suara langkah kaki di belakangnya. Dia menoleh ke belakang, tetapi tidak ada siapa-siapa di sana. Sarah mencoba untuk tidak panik, tetapi dia mulai merasa takut.

Suara langkah kaki itu semakin dekat. Sarah bisa mendengar nafas berat orang itu. Dia tahu bahwa dia dalam bahaya.

Sarah berlari sekuat tenaga, tetapi orang itu lebih cepat darinya. Dia menangkap Sarah dan menariknya ke dalam semak-semak.

Sarah menjerit, tetapi tidak ada yang mendengarnya. Orang itu mulai memukul dan menendang Sarah. Sarah mencoba untuk melawan, tetapi dia tidak sekuat orang itu.

Orang itu akhirnya berhenti memukul Sarah. Dia berdiri dan memandangi Sarah dengan tatapan dingin.

"Kau tidak akan pernah pulang," kata orang itu.

Orang itu kemudian pergi, meninggalkan Sarah tergeletak di semak-semak. Sarah menangis dan ketakutan. Dia tidak tahu harus berbuat apa.

Setelah beberapa saat, Sarah mendengar suara langkah kaki. Dia menoleh ke belakang dan melihat seorang polisi berdiri di sana.

Polisi itu membantu Sarah berdiri dan membawanya ke mobil polisi. Sarah menceritakan apa yang telah terjadi padanya kepada polisi. Polisi itu kemudian membawa Sarah ke rumah sakit.

Sarah dirawat di rumah sakit selama beberapa hari. Dia mengalami luka-luka yang serius, tetapi dia akhirnya pulih.

Lanjutkan membaca artikel di bawah

Editor’s picks

Sarah tidak pernah lupa malam itu. Dia masih terbayang-bayang oleh wajah orang yang telah menyerangnya. Dia tahu bahwa dia akan selalu takut berjalan sendirian di malam hari.

Pada hari berikutnya, Sarah pergi ke kantor polisi untuk membuat laporan tentang apa yang telah terjadi padanya. Polisi itu mengatakan kepada Sarah bahwa mereka akan melakukan penyelidikan, tetapi mereka tidak bisa berjanji bahwa mereka akan dapat menemukan orang yang menyerangnya.

Sarah pulang ke apartemennya dengan perasaan putus asa. Dia tidak tahu apa yang harus dilakukan. Dia tidak bisa tidur di malam hari karena takut. Dia tidak bisa keluar rumah karena takut bertemu dengan orang yang telah menyerangnya.

Sarah merasa terisolasi dan sendirian. Dia tidak tahu kepada siapa harus meminta bantuan.

Suatu hari, Sarah bertemu dengan seorang wanita di taman. Wanita itu melihat bahwa Sarah sedang menangis dan bertanya apa yang terjadi. Sarah menceritakan apa yang telah terjadi padanya kepada wanita itu.

Wanita itu terkejut mendengar cerita Sarah. Dia mengatakan kepada Sarah bahwa dia bisa membantunya. Wanita itu adalah seorang dukun dan dia bisa mengusir roh jahat yang telah menyerang Sarah.

Sarah tidak percaya pada hal-hal seperti itu, tetapi dia tidak tahu apa lagi yang harus dilakukan. Dia memutuskan untuk mengikuti saran wanita itu.

Wanita itu datang ke apartemen Sarah dan melakukan ritual pengusiran roh jahat. Ritual itu berlangsung selama beberapa jam.

Setelah ritual selesai, wanita itu mengatakan kepada Sarah bahwa roh jahat telah diusir. Sarah merasa lega. Dia akhirnya bisa tidur nyenyak di malam hari dan dia tidak takut untuk keluar rumah lagi.

Sarah berterima kasih kepada wanita itu atas bantuannya. Dia tahu bahwa dia tidak akan pernah bisa melupakan apa yang telah terjadi padanya, tetapi dia juga tahu bahwa dia tidak akan pernah sendirian lagi.

Baca Juga: [CERPEN] Full Stop

Yuni Astuti Photo Writer Yuni Astuti

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Indiana Malia

Berita Terkini Lainnya