11 Jenis Roti Korea yang Wajib Dicoba saat Liburan ke Negeri Ginseng

Gyeran-ppang atau lebih akrab disebut roti telur memiliki bentuk yang unik dan diisi dengan telur utuh di permukaannya. Bentuk rotinya lonjong dengan tekstur yang lembut dan gurih, tak jarang roti ini juga dikreasikan dengan berbagai topping tambahan.

Topping-nya bisa menggunakan taburan keju parut, parsley cincang, potongan sosis, atau smoke beef. Paling nikmat disajikan dalam keadaan hangat, gyeran-ppang juga enak jadi menu sarapan.

Hodugwaja diartikan sebagai kue kenari. Kue ini berasal dari Kota Cheonan, Provinsi Chungcheong Selatan, Korea Selatan.

Sebutan kue kenari tak hanya sekedar nama, karena hodugwaja benar-benar dibuat dari biji kenari yang sudah dikuliti dan dihaluskan. Kemudian diolah dengan tepung terigu untuk kulit luarnya. Sementara isinya menggunakan pasta kacang merah manis.

Hodugwaja sering dijadikan oleh-oleh dan juga populer sebagai camilan yang sering dijual di stasiun kereta dan rest area.

Kamu pasti tahu roti yang satu ini, kan? Korean garlic cheese bread yang sempat viral beberapa tahun lalu disukai banyak kalangan karena harganya yang terjangkau dan mudah ditemukan di berbagai tempat, mulai dari toko roti hingga kafe.

Roti ini terbuat roti yang dibelah mekar seperti bunga, kemudian diisi dengan krim keju di setiap selahnya dan diolesi dengan saus bawang putih. Lalu, dipanggang hingga isiannya meleleh. Tekstur rotinya yang renyah dengan isian yang gurih dan lembut dari krim keju bikin siapapun jatuh cinta. Kamu sudah pernah coba, belum?

Soboro bread atau soboro-ppang juga dikenal dengan sebutan roti streusel Korea, yaitu roti manis dengan kerak atas yang populer di Korea Selatan. Roti dengan cita rasa manis ini terbuat dari adonan tepung, telur, gula pasir yang dicampur kemudian dipanggang hingga garing.

Jika biasanya streusel dibuat dari campuran tepung mentega dan gula, dalam pembuatan soboro-ppang, bahan membuat streusel ditambah dengan selai kacang sebagai campurannya.

Ddong-ppang atau ttongppang juga dikenal dengan nama “poop bread”. Roti ini memiliki bentuk yang unik karena menyerupai kotoran manusia. Meskipun demikian, roti ini terkenal dengan rasanya yang sangat lezat.

Tekstur bagian luar rotinya lembut dan sedikit renyah sementara bagian dalamnya diisi dengan pasta kacang merah, serta potongan kacang kenari. Kombinasi manis dari pasta kacang merah dan rasa kenari yang gurih renyah membuat roti ini banyak digemari.

Goguma-ppang atau sweet potato bread memiliki bentuk seperti ubi dengan warna ungu yang cerah. Tak hanya bagian luarnya saja yang mirip ubi, ketika dibelah pun warna isiannya pun menyerupai ubi yang berwarna kuning. Isiannya juga sering dikombinasikan dengan keju mozarella yang super lumer.

Sama seperti namanya, isian goguma-ppang dibuat dengan ubi sebagai bahan utamanya. Untuk kulitnya terbuat dari adonan tepung terigu, tepung tapioka, dan tepung beras yang diolah dan dibentuk hingga menyerupai kulit ubi.

Chalbori-ppang merupakan roti manis khas Korea berbahan dasar tepung gandum dan pasta kacang merah sebagai isiannya. Kue ini berbentuk bulat, pipih, dan agak manis, teksturnya lembut seperti kue bolu ketan. Sekilas tampilan chalbori-ppang mirip dengan dorayaki, ya?

Jika pada umumnya donat berbentuk bulat dengan lubang ditengah, berbeda dengan chapssal doughnut, karena punya bentuk bulat sempurna sebesar bola pingpong.

Donat ini tidak terbuat dari tepung terigu, melainkan tepung ketan. Bagian dalamnya diisi dengan pasta kacang merah manis yang lumer ketika digigit.

Kelezatannya tak cukup sampai disitu saja, karena bagian luar chapssal doughnut ditaburi dengan gula halus dan bubuk kayu manis. Sudah terbayang kelezatannya?

Bungeo-ppang sudah sangat mudah dikenali di Indonesia, bahkan mancanegara. Olahan roti berbentuk ikan mas khas Korea ini bahkan sudah mulai dijual di berbagai tempat, mulai dari kafe, acara festival, pasar malam, bahkan kaki lima. Di Korea Selatan sendiri, kue ini juga banyak dijajakan dan masuk dalam kategori street food alias jajanan kaki lima.

Bungeo-ppang sebenarnya salah satu jenis wafel yang dicetak menggunakan wajan berbentuk ikan dan diberi isian pasta kacang merah. Hingga saat ini isian bungeo-ppang juga semakin beragam, seperti cokelat, keju mozarella, ubi manis, custard, dan masih banyak lagi.

Hoppang adalah makanan khas Korea berupa roti kukus yang diisi dengan berbagai macam isian, umumnya pasta kacang merah manis. Roti ini mirip dengan bakpao dan populer terutama selama musim dingin di Korea karena disajikan saat hangat, memberikan rasa nyaman di tengah cuaca dingin.

Hoppang terbuat dari adonan tepung yang difermentasi, kemudian diisi dengan isian yang bervariasi, seperti pasta kacang merah manis, sayuran, daging, atau bahkan isian pedas. Setelah itu, adonan diisi dan dikukus hingga mengembang dan matang.

Hoppang dijual di berbagai tempat, mulai dari pedagang kaki lima hingga supermarket, dan sangat digemari sebagai camilan musim dingin yang lezat.

Kkulppang disebut juga sebagai roti madu. Sama seperti hoppang kue ini diisi dengan pasta kacang merah manis. Variasi pilihan isinya juga beragam, seperti ubi jalar, teh hijau, kastanyet, dan yuja atau buah pomela.

Kkulppang juga berbeda di setiap daerah. Masing-masing daerah memiliki tekstur dan rasa yang khas. Di Kota Tongyeong, misalnya, kkulppang memiliki tekstur yang lebih lembut dan pulen. Sementara di Kota Jinju, tekstur kulit kkulppang justru lebih renyah.

Dari berbagai bentuk dan isiannya, mana roti khas Korea di atas yang paling membuat kamu penasaran dengan rasanya?