3 Fakta Sate Klathak ala Yogyakarta, Sederhana dan Berbumbu Minimalis

Yogyakarta menjadi kota manis, berbudaya, dan salah satu tujuan wisata yang hits di Indonesia. Tak afdal rasanya berwisata ke Yogyakarta tanpa menikmati kuliner khasnya yang bikin kangen.
Bukan hanya gudeg atau bakpia saja yang perlu dicoba, kuliner sate klathak adalah salah satu makanan yang perlu masuk daftar wisata kuliner Yogyakarta. Sate ini merupakan sate kambing dengan bumbu yang sederhana tapi menciptakan rasa yang istimewa.
Ingin tahu informasi menarik dari sate klathak? Baca artikel ini, yuk!
1. Sate klathak terbuat dari kambing muda yang dibumbui garam
Sate klathak adalah sate khas Bantul, D.I. Yogyakarta. Sate satu ini berbeda dan istimewa dibandingkan sate yang lain. Daging kambing sate klathak ini relatif berukuran lebih besar dibandingkan sate biasa. Daging kambing yang dipakai pun adalah daging kambing muda. Dalam satu tusukan terdapat 2-4 potongan daging kambing yang besar.
Selain itu, tusukan sate ini terbuat dari jeruji besi alih-alih tusuk bambu. Rasanya pun tak kalah unik. Sate klathak disajikan tanpa bumbu kacang dan bumbu yang digunakan hanya garam saja. Hal itu, membuat rasa sate mengunggulkan rasa daging kambing yang sederhana tapi tetap lezat.
Untuk menambah cita rasa, sate klathak biasanya disajikan dengan kuah santan encer bercita rasa gurih.