Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

4 Tips Membuat Risotto agar Tidak Lembek, Al Dente!

ilustrasi risotto (pexels.com/Nano Erdozain)
Intinya sih...
  • Pilih jenis beras yang tepat, seperti arborio, carnaroli, atau vialone nano
  • Tambahkan kaldu secara bertahap agar nasi tetap menyerap cairan secara perlahan
  • Jaga waktu dan suhu memasak secara konsisten untuk hasil risotto al dente yang sempurna

Risotto merupakan salah satu hidangan khas Italia yang terkenal dengan teksturnya yang lembut dan cita rasanya yang gurih. Walau terlihat sederhana, tapi sebetulnya memasak risotto tetap memerlukan teknik yang tepat, agar berasnya matang dengan sempurna, tidak sampai terlalu lembek, dan tetap memiliki tekstur al dente pada saat disajikan.

Banyak orang melakukan kesalahan kecil yang justru rentan membuat hasil akhir risotto berubah menjadi terlalu lunak atau bahkan terlihat seperti bubur. Perhatikan beberapa tips berikut ini dalam memasak risotto, agar nantinya tidak sampai lembek, sehingga tetap memiliki tekstur yang pas dan terasa creamy pada setiap gigitannya.

1. Pilih jenis beras yang tepat untuk risotto

ilustrasi beras (pexels.com/cottonbro studio)

Jenis beras ternyata sangat menentukan hasil akhir dari tekstur risotto, karena tidak semua beras cocok untuk hidangan yang satu ini. Kamu bisa menggunakan beras khusus, seperti arborio, carnaroli, atau vialone nano yang memang terkenal memiliki kadar amilosa cukup rendah, serta mampu menyerap lebih banyak kaldu, tanpa berpotensi mengalami hancur pada saat dimasak.

Beras jenis ini ternyata bisa melepaskan cukup pati pada saat proses pemasakan berlangsung, sehingga dapat menghasilkan konsistensi yang terasa creamy tanpa membuat butiran berasnya berubah menjadi lembek. Hindari menggunakan beras biasa, seperti beras putih lokal atau jasmine karena setiap butirannya justru akan rentan sekali mengalami hancur dan menyatu pada saat disajikan.

2. Tambahkan kaldu secara bertahap, sehingga tidak sekaligus

ilustrasi kaldu (pexels.com/jenvit keiwalinsarid)

Kesalahan umum dalam memasak risotto adalah dengan menuangkan seluruh kaldu secara sekaligus ke dalam panci, sehingga menyebabkan nasi jadi cepat matang dan kehilangan tekstur. Sebaiknya kamu bisa menambahkan kaldu panas sedikit demi sedikit, sambil terus diaduk agar nantinya nasi tersebut tetap bisa menyerap cairan secara perlahan.

Setidaknya dengan menggunakan teknik yang tepat, maka pati yang berasal dari beras tersebut akan terurai secara bertahap dan menghasilkan tekstur creamy yang terasa lebih alami, sehingga tidak dikarenakan dari kelebihan air. Aduk risotto tersebut secara konsisten selama proses pemasakan berlangsung untuk memastikan distribusi panasnya lebih merata, serta menghindari potensi beras menempel di bagian dasar wajan.

3. Jaga waktu dan suhu memasak secara konsisten

ilustrasi risotto (pexels.com/Alesia Kozik)

Risotto memang sebaiknya dimasak dalam suhu sedang, agar cairan tersebut dapat menguap secara perlahan dan beras pun matang dari luar ke dalam. Memasak dengan suhu yang terlalu tinggi justru akan membuat bagian luar nasi cepat lunak. Sementara bagian dalamnya justru masih belum matang sempurna, sehingga hal inilah yang dapat memengaruhi hasil akhir dari sajian tersebut.

Idealnya proses memasak risotto berlangsung selama 18-20 menit sejak penambahan kaldu pertama. Kamu bisa menggunakan waktu tersebut untuk terus memantau tekstur nasi. Supaya nantinya tidak sampai kelewat matang dan hasil akhirnya pun akan tetap terasa lembut, tapi tidak sampai berubah terlalu lembek.

4. Matikan api saat tekstur masih sedikit keras dan istirahatkan

ilustrasi risotto (pexels.com/Photo By: Kaboompics.com)

Langkah penting yang mungkin sering dilupakan oleh banyak orang adalah dengan mematikan api ketika nasi masih sedikit keras di bagian tengahnya atau dikenal dengan istilah al dente. Panas sisa dalam panci nantinya akan melanjutkan proses pematangan tersebut. Meski apinya sudah dimatikan, ini yang membuat nasi tersebut tidak sampai berubah menjadi terlalu lembek pada saat disajikan.

Setelah dimatikan, maka kamu bisa mendiamkan risotto selama 1-2 menit sebelum matinya disajikan, agar konsistensinya terasa menyatu dengan sempurna. Pada tahap akhir kamu bisa menambahkan sedikit keju permesan atau mentega untuk bisa memberikan cita rasa gurih, sekaligus dapat memberikan tampilan kilau dan juga tekstur yang terasa lebih halus pada saat dinikmati.

Membuat risotto yang sempurna tentu memerlukan perhatian dan juga kesabaran ekstra dalam setiap prosesnya. Hal ini berkaitan dengan pemilihan bahan dan juga teknik memasak, agar bisa menyajikan sajian risotto yang lebih creamy dan kaya rasa. Pastikan bahwa risotto buatanmu tidak sampai lembek, sehingga tetap terasa al dente saat disajikan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us