4 Tips Membuat Takoyaki yang Lezat di Rumah
Takoyaki merupakan cemilan khas Jepang yang memiliki bentuk seperti bola-bola kecil dan terbuat dari adonan tepung yang berisikan gurita. Pada umumnya takoyaki akan disajikan dengan saus khusus, serta taburan katsuobushi yang lezat. Walau mungkin terlihat seperti sajian sederhana, namun membuat takoyaki yang lembut di dalam dan renyah di luar ternyata memerlukan teknik, serta pemilihan bahan yang sesuai.
Banyak orang yang mungkin mencoba membuat takoyaki di rumah, namun hasilnya tidak memuaskan karena ada kesalahan dalam mencampurkan adonan atau penggunaan isian yang tidak tepat. Oleh sebab itu, pahamilah beberapa tips penting berikut ini dalam membuat takoyaki yang benar agar cita rasanya bukan hanya enak, namun juga mirip seperti versi aslinya di Jepang.
1. Gunakan adonan yang encer dan tepat komposisinya
Adonan takoyaki sebaiknya dapat memiliki konsistensi yang encer agar bisa menghasilkan bola-bola yang lembut di bagian dalam, serta tidak sampai keras pada saat proses pemasakan dilakukan. Campuran antara telur, tepung terigu, kaldu dashi, dan juga kecap asin bisa memberikan rasa gurih tersendiri, termasuk tekstur lembut pada bagian tengahnya.
Banyak pemula yang kerap melakukan kesalahan dengan mempersiapkan adonan terlalu kental, sehingga justru akan membuat takoyaki yang memiliki tekstur padat dan kurang lembut. Selain itu, kamu juga harus memperhatikan soal takaran air dan kaldu dalam adonan agar tetap proporsional, serta takoyakinya tidak sampai mudah pecah pada saat dibalik.
2. Panaskan cetakan dengan sempurna dan gunakan minyak secukupnya
Sebelum menuangkan adonan, sebaiknya kamu dapat memastikan bahwa cetakan takoyaki dapat dipanaskan terlebih dahulu agar bola-bola takoyaki tersebut bisa terbentuk dengan baik, serta matang merata. Oleskan minyak sayur ke setiap lubang cetakan secara merata agar nantinya takoyaki tidak sampai lengket dan mudah pada saat dibalik.
Penggunaan minyak yang cukup tentu bisa membantu untuk memberikan tekstur luar takoyaki yang terasa renyah, namun bagian dalamnya tetap terasa lembut. Jika cetakan tersebut ternyata terlalu dingin atau kekurangan minyak, maka takoyakinya akan menempel dan semakin sulit dibentuk pada saat dibalik.
3. Gunakan isian segar dan potong dengan ukuran yang tepat
Isian utama dari takoyaki sebetulnya cukup beragam, namun pada umumnya menggunakan daging gurita yang telah direbus terlebih dahulu agar teksturnya tidak sampai alot pada saat dimasak. Bukan hanya gurita, namun kamu juga bisa menambahkan berbagai topik pelengkap, seperti tempura, irisan daun bawang, hingga keju untuk variasi rasa yang lebih menarik.
Potong guitar dalam ukuran kecil, namun cukup agar tidak sampai mendominasi bola-bola takoyaki dan penggunaannya tetap seimbang dengan adonan. Pemilihan isian yang segar tentu akan menentukan cita rasa akhir dan bisa menghindari aroma amis yang mungkin menempel pada takoyaki tersebut.
4. Kuasai teknik membalik agar bentuknya bulat sempurna
Salah satu kunci utama dalam proses pembuatan takoyaki terletak pada teknik membalik adonan yang cepat dan tepat waktu, yaitu pada saat bagian bawahnya sudah mulai matang dan bagian atasnya masih setengah cair. Kamu bisa menggunakan tusuk sate logam atau alat khusus agar proses membalik bola takoyaki bisa membentuk adanya bulatan sempurna.
Proses yang satu ini memang memerlukan latihan dan kejelian tersendiri, sebab jika dilakukan terlalu cepat, maka adonan belum cukup kokoh untuk dibalik. Sementara jika dibalik secara lambat, maka bagian bawahnya akan terlalu matang dan bola takoyaki pun menjadi tidak merata. Coba lakukan secara berulang agar bisa memeroleh bentuk takoyaki yang rapi.
Membuat takoyaki yang sempurna ternyata memerlukan keterampilan tersendiri. Setidaknya jika kamu dapat mengikuti beberapa tips di atas, maka bisa menikmati takoyaki yang tidak kalah lezat dari versi Jepangnya. Nikmati sajian takoyaki yang menggugah selera!
