Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Cara Menyimpan Garam yang Benar, Awet dan Tidak Berair

ilustrasi garam (unsplash.com/@faran_raufi)

Garam merupakan bumbu masakan yang sering digunakan di rumah. Garam memberikan rasa asin sekaligus gurih pada masakan. Meski mudah disimpan, namun ternyata ada cara khusus untuk menyimpan garam agar tetap awet, tidak berair, dan menggumpal.
Yang terpenting juga, kandungan yodium di dalamnya terjaga dengan baik.

Sering disepelekan, berikut lima cara menyimpan garam agar tetap awet. Seperti apa tipsnya?

1. Gunakan toples kaca

ilustrasi toples kaca (pexels.com/id-id/@monicor)

Untuk menyimpan garam gunakan toples kedap udara berbahan kaca karena bahan ini tahan terhadap semua cuaca dan kondisi. Meski rapat dan kedap udara, namun toples ini tetap bisa menjaga kelembapan udara di dalamnya. Selain itu toples jenis kaca juga mampu menjaga udara masuk ke dalam tetap stabil tidak berlebihan.

Menurut koyucunsalt.com, selain kaca, bahan keramik dan kayu bisa menjadi pilihan lain untuk menyimpan garam agar tetap tahan lama dan tidak mudah berair. 

2. Tutup rapat wadah atau toples garam

ilustrasi menutup toples(pexels.com/id-id/@ron-lach/)

Saat menyimpan garam dalam wadah. Jangan lupa untuk memastikan tutup wadahnya pas dan tidak longgar. Karena bila longgar, udara bisa masuk dengan mudah kedalam wadah garam. Hal ini dapat membuat kandungan yodium di dalam toples berubah/berkurang. 

Selain itu, toples yang longgar membuat garam bisa terkena benda lain dari luar. Hal ini membuat garam cepat menggumpal atau berair. 

3. Simpan di tempat kering

ilustrasi rak bumbu (pexels.com/@taryn-elliott/)

Selain toples atau wadahnya yang diperhatikan, rak tempat menyimpan toples juga perlu dibersihkan dan dijaga agar tetap kering dan tidak lembap sehingga garam awet dan tetap terjaga kualitasnya.

Hindarkan pula wadah garam dari terkena sinar matahari langsung agar tidak berubah warna karena terlalu panas. 

4. Pastikan toples bersih dan kering

ilustrasi mengisi toples (pexels.com/@polina-tankilevitch/)

Sebelum mengisi toples dengan garam, cuci dan keringkan dengan benar agar tidak ada air dalam toples. Caranya mudah, lho. Setelah mencuci wadah yang akan digunakan, kamu bisa meniriskannya terlebih dahulu. Setelah itu keringkan lagi dengan tissue atau lap bersih.

Kemudian garam bisa dimasukkan ke dalam wadah karena garam yang dimasukkan ke dalam toples basah akan menggumpal dan berubah rasa warna maupun kandungannya. 

5. Tambahkan beras ke dalamnya

ilustrasi beras (pexels.com/id-id/@blckhand/)

Menurut food.ndtv.com menambahkan beras ke dalam toples garam dapat membantu menjaganya tetap awet dan tidak berair karena beras memiliki kemampuan menyerap air serta menjaga kelembaban garam. 

Caranya mudah. Cukup masukkan beberapa butir beras ke dalam toples garam. Lalu tutup rapat wadah dan simpan di tempat kering. Selain beras, kamu juga bisa menggunakan cengkih atau daun peterseli kering. 

Sangat mudah dipraktikkan, namun cara-cara di atas sering tidak diketahui bahkan disepelekan oleh beberapa orang. Yuk, cek kembali cara menyimpan garammu di rumah. Pastikan benar dan tepat agar manfaat dari garam dapat dirasakan dengan baik oleh tubuh. 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us