5 Fakta Menarik Oshizushi, Sushi Praktis yang Populer di Era Modern

Perkembangan yang pesat dan aneka ragam makanan yang ada, oshizushi termasuk makanan dengan cita rasa yang nikmat.

Dengan topping yang cenderung tipis dan terdiri dari bahan-bahan kering, oshizushi dibuat menjadi beberapa lapisan yang lebih mirip kue berlapis.

Hal ini menyebabkan oshizushi berbeda dengan sushi nigiri karena bahannya yang terdiri dari makanan laut, sayuran mentah, dan daging.

Dilansir fun-japan, keberadaan oshizushi di wilayah Kansai, terutama Osaka berkembang sekitar abad ke-19. Dengan campuran bahan dan cita rasa yang nikmat, saat itu oshizushi terlalu mahal untuk dibeli kebanyakan orang.

Ini karena pada abad ke-19 oshizushi hanya disajikan pada momen-momen tertentu seperti perayaan dan hari besar di Jepang.

Cita rasa yang nikmat membuat oshizushi disukai semua orang dengan bentuk dan rasanya yang berbeda. Namun jangan salah tentang harga yang ditawarkan. Hanya dengan 490 yen atau Rp64 ribuan kamu bisa menikmati satu set oshizushi di Jepang. 

Dengan satu set porsi oshizushi akan lebih kenyak saat menyantapnya dengan hidangan terkenal, seperti gyudon dan teriyaki. Bentuknya yang ramping dan mudah dibawa menjadikan oshizushi makanan terpraktis untuk dinikmati kapanpun.

Jika sashimi dan makanan lainnya memiliki beberapa jenis untuk disantap, sushi juga punya varian dan rasa yang beragam. Terdiri dari lapisan topping dan nasi yang disatukan dalam oshibako, membuat oshizushi ini populer.

Melapisi bahan-bahan tertentu dan menjadi hidangan yang nikmat, oshizushi menjadi makanan yang indah dan tak kalah menarik dari makanan lainnya.

Dikutip matcha-jp, oshizushi memiliki perwakilan sushi dari seluruh prefektur di Jepang, mulai dari iwakuni sushi yang berasal dari Yamaguchi, battera sushi, omura sushi, hingga gozaemon sushi. Hal tersebut menjadikan oshizushi memiliki cita rasa yang unik dan berbeda dari sushi lainnya.

Oshizushi mencampurkan berbagai bahan makanan pada sushi agar membuat cita rasa sushi semakin nikmat dan berbeda.

Bahan-bahan seperti konbu, irisan telur orak-arik, lapisan makarel, hingga jamur shiitake menjadi campuran oshizushi yang beraneka rasa.

Dilansir Jabistro, keseimbangan makanan laut yang lembut dicampur dengan manisnya cuka membuat hidangan Jepang ini menjadi hidangan terlezat dengan penampilannya yang menarik.

Penuh warna dan cerita yang berbeda, oshizushi berasal dari Kansai, Osaka lebih dari 400 tahun menggunakan topping.

Jenis sushi dari Osaka ini memiliki arti sushi kotak. Salah satu bentuk sushi tertua dari metode kuno dengan mengawetkan ikan dan mengemasnya dalam kotak nasi fermentasi menjadi tradisi turun-temurun yang masih diterapkan hingga saat ini.

Oshibako yang menjadi cetakan oshizushi ini terbagi menjadi tiga bagian yang terdiri dari bagian atas, bawah, dan dindingnya. Sebelum digunakan pertama kali oshibako perlu dibumbui dengan merendamnya semalaman dalam campuran air dan beras cuka.

Dilansir Allaboutsushiguide, setelah direndam semalaman oshizushi ditempatkan pada rak piring dan dibiarkan kering. Oshibako juga harus direndam air selama 30 menit untuk mencegah nasi lengket dan dapat dilapisi plastik sebelum digunakan.

Dengan rasa yang beranekaragam kamu bisa mencoba oshizushi yang murah dan ada di seluruh wilayah Jepang. Makin penasaran untuk menyicipinya, kan?