Jakarta gak cuma menyajikan keindahan kota metropolitan yang sibuk. Namun, ada beragam hal yang bisa kamu temui, termasuk makanan khasnya, apabila dirimu berkunjung ke Jakarta.
Sama seperti kota-kota lain di Indonesia, Jakarta juga punya makanan hingga minuman tradisional dengan cita rasa khas Betawi. Nah, kalau kamu tinggal di luar Jakarta dan akan mengunjungi kota metropolitan ini, jangan lupa untuk mencoba lima hidangan khas Betawi berikut supaya perjalananmu makin afdal!
Kerak telor menjadi salah satu hidangan khas yang gak boleh kamu lewatkan jika berkunjung di Jakarta. Makanan yang terbuat dari beras ketan putih, telur, ebi, hingga kelapa parut sangrai ini bisa kamu temui di berbagai tempat di Jakarta.
Telur dalam pembuatan kerak telor pun bisa kamu pilih sendiri, yakni telur ayam atau bebek. Jika kamu ingin rasa yang lebih khas, bisa memilih telur bebek. Namun, jika kamu ragu apabila telur bebek akan menciptakan sensasi yang lebih amis dalam kerak telur, sebaiknya pilih telur ayam saja.
Harga kerak telor sendiri beragam, tergantung pada ukuran, telur yang dipilih, hingga lokasi di mana pedagang tersebut menjajakannya.
Contohnya, jika kamu membelinya di pinggir jalan, harganya berkisar Rp20.000-Rp25.000. Namun, jika kamu membelinya di tempat-tempat tertentu, seperti Kota Tua atau PRJ (Pekan Raya Jakarta), bisa saja harganya jauh lebih mahal.
Nama bir pletok mungkin masih asing di telingamu yang berdomisili di luar Jakarta. Dilihat dari namanya, sekilas kamu mungkin berpikir bahwa bir pletok adalah minuman beralkohol.
Eits, jika kamu berpikir demikian, maka kamu salah besar! Pasalnya, bir pletok tidak memiliki kandungan alkohol. Minuman ini dibuat dari beberapa jenis rempah, seperti jahe, kayu manis, serai, cengkeh, dan secang.
Rasanya yang manis ditambah dengan kandungan rempah di dalamnya, membuat minuman ini memberi khasiat tersendiri bagi tubuh. Salah satunya adalah bisa menghangatkan badan saat cuaca dingin.
Mungkin kamu berpikir bahwa hidangan bernama soto semuanya memiliki cita rasa maupun visual yang sama. Namun, seperti makanan khas Indonesia pada umumnya, soto betawi tetap punya ciri khas tersendiri, baik itu dari segi penampilan maupun cita rasa.
Soto betawi punya kuah yang kental, dan keruh karena terbuat dari santan. Selain gurih, kuah soto betawi juga terasa creamy karena kandungan santan tadi.
Isian soto betawi pun beragam, mulai dari tomat, kentang, daging sapi, dan jeroan. Di beberapa tempat yang menjual soto betawi, biasanya mereka juga punya pilihan daging ayam untuk pengganti isian daging sapi.
Makanan berkuah ini biasanya disajikan dengan perasan jeruk limau, emping, dan bawang goreng.
Nama makanan satu ini mungkin juga masih asing di telinga masyarakat luar Jakarta. Jika kamu berpikir bahwa makanan satu ini punya penampilan seperti gorengan, maka kamu salah.
Sebab, meski namanya toge goreng, bukan berarti proses memasaknya menggunakan banyak minyak. Secara teknis, hidangan satu ini dibuat dengan cara menumis semua bahan-bahannya dengan sedikir minyak, lalu ditambahkan sedikit air.
Bahan-bahan hidangan satu ini terdiri dari tauge, irisan tahu, serta mi kuning. Sebelum dihidangkan akan ditambah dengan ketupat atu lontong dan kuah kental bercita rasa gurih yang terbuat dari oncom. Rasa makanan satu ini tak cuma gurih, tapi juga ada rasa khas dari oncom.
Hidangan yang satu ini adalah makanan tradisional khas Jakarta yang kini sudah sulit ditemui. Sebab, pergeseran budaya membuat tak banyak lagi yang menjualnya.
Namun, bukan berarti makanan satu ini punah. Kamu tetap bisa mencoba kue rangi yang terbuat dari campuran kelapa parut dan tepung kanji.
Nantinya adonan kue rangi akan dimasak di atas loyang khusus berbentuk persegi panjang. Lalu, disajikan dengan gula merah kental yang disiram di atas permukaannya. Cita rasa gurih dan manis berpadu dengan baik dalam hidangan satu ini.
Lima hidangan Betawi di atas sangat sayang dilewatkan, apabila kamu berkunjung ke Jakarta. Selain untuk mengisi perut, kamu juga bisa memperkaya pengetahuanmu soal makanan dan minuman khas dari daerah lain di Indonesia.