5 Hidangan Tradisional Khas Arab Saudi Paling Populer, Rasa Autentik!

03 Jun 2021, 15:15 WIB

Shakshouka (thefatkidinside.com)

Negara Arab Saudi tidak hanya dikenal dengan destinasi wisata religi saja namun memiliki daya tarik di sektor kuliner karena memiliki berbagai macam hidangan tradisional yang lezat dan pastinya sangat dicari bagi kamu yang gemar makan. Bahkan, beberapa dari hidangan-hidangan tersebut telah ada sejak ribuan tahun lamanya dengan keautentikan rasa yang tetap terus terjaga.

Dibuat dengan menggunakan resep yang telah turun-temurun serta memiliki cita rasa yang menggugah selera, inilah lima hidangan tradisional khas Arab Saudi yang paling populer.

1. Dajaj Mashwi

Dajaj Mashwi (ecipesaresimple.com)

Bagi kamu para penggemar kuliner daging ayam maka dajaj mashwi merupakan menu makanan yang wajib untuk dicoba.

Hidangan ini terbuat dari daging dada ayam yang telah dipisahkan dari tulangnya. Setelah itu, daging ditumbuk hingga tipis lalu campurkan ke dalam bumbu yang terdiri dari cabai merah, jahe, bawang merah, jeruk nipis, lada hitam, garam dan bawang putih.

Setelah dibumbui, daging ayam dipanggang di atas bara api yang panas. Dajaj mashwi mempunyai cita rasa yang pedas dan gurih yang sering disajikan bersama nasi pilaf serta sup di sampingnya.

2. Ma'amoul

Ma'amoul (thelassintheapron.com)

Ma'amoul merupakan kue klasik tradisional yang di dalamnya diisi dengan berbagai macam isian kacang-kacangan dan buah-buahan seperti kurma, kenari, dan pistachio. Yang uniknya, untuk membedakan setiap rasa, bentuk dari makanan ini dibuat menurut isiannya di mana ma'amoul isian kurma memiliki bentuk mirip kubah dan ma'amoul pistachio berbentuk lonjong memanjang.

Terkadang ma'amoul akan diberikan taburan gula bubuk pada bagian atasnya untuk memberikan rasa yang lebih manis. Biasanya, hidangan ini dibuat pada saat perayaan hari-hari besar.

3. Tharid

Tharid (pomi.us.com)

Masyarakat Arab Saudi dikenal sangat gemar sekali mengonsumsi daging domba dan salah satu menu daging domba yang paling populer adalah tharid. Hidangan ini merupakan jenis masakan semur yang dicampur dengan berbagai jenis sayuran dan memiliki cita rasa pedas dan berbumbu.

Cara memakannya pun cukup unik yaitu dengan cara meletakkan daging domba dan sayuran di atas roti tipis. Tharid diyakini telah ada selama ribuan tahun lamanya dan sering dihidangkan pada bulan Ramadan.

4. Harees

Harees (tastedrecipes.com)

Harees juga merupakan hidangan yang sering dibuat pada bulan Ramadan. Makanan ini terbuat dari perpaduan dua bahan utama yaitu tepung gandum dan daging ayam atau domba.

Cara pembuatannya pun sangat sederhana yaitu dengan mencampurkan tepung gandum, air, mentega dan daging dimasak kemudian didiamkan semalaman. Bentuk dari hidangan ini mirip bubur dengan tekstur yang lebih elastis. Kelezatan dari harees membuat makanan ini terkenal di beberapa negara-negara di timur tengah.

5. Shakshouka

Shakshouka (johnsonville.com)

Shakshouka menjadi salah satu menu sarapan favorit dari masyarakat Arab Saudi. Hal ini dikarenakan selain memiliki rasa yang lezat, hidangan ini mengandung protein dan vitamin yang baik untuk tubuh saat memulai aktivitas di pagi hari.

Shakshouka terdiri dari telur yang dimasak dengan saus tomat dan sering dimakan bersama roti tipis sebagai sumber karbohidrat untuk sumber energi. Shakshouka bisa dibuat menjadi lebih pedas dengan menambahkan cabai merah atau cabai rawit.

Nah, itulah beberapa hidangan tradisional khas Arab Saudi yang paling populer. Dengan cara pengolahan yang terlihat mudah, kamu bisa membuat sendiri salah satu hidangan di atas di rumah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.