5 Jenis Keju Khas Turki dengan Kualitas Terbaik, Tekstur Bervariasi!

Mihalic peyniri diambil dari nama kota Mihalic yang saat ini telah berganti nama menjadi kota Karacebey. Dulunya keju ini terbuat dari susu domba namun saat ini telah diganti dengan campuran susu sapi, kambing dan domba. Hal ini dikarenakan sulitnya untuk mendapatkan persediaan susu domba untuk memenuhi kebutuhan produksi dari keju mihalic.

Cara pembuatan keju ini terlihat sangat khas yaitu dengan menyimpannya di dalam air garam agar mengeras dan mengembang.

Dari segi rasa, keju mihalic peyniri lebih didominasi rasa asin dan aroma yang sangat kuat. Keju ini dapat dijadikan alternatif sebagai pengganti keju parmesan yang berasal dari Italia.

Kopanisti peynir merupakan keju tradisional khas wilayah Izmir yang memiliki tekstur lembut dan creamy. Yang membuat spesial dari kopanisti peynir adalah cara pengolahan keju ini yang harus dibuat dari susu hewan seperti sapi, kambing dan domba yang berasal dari peternakan di daerah Cyclades. Hal ini dikarenakan hewan yang hidup di daerah Cyclades memakan berbagai jenis tumbuhan-tumbuhan aromatik yang dapat mempengaruhi rasa susu mereka.

Selain itu, untuk menambah kelembutan dari keju ini, saat diproduksi juga ditambahkan mentega segar yang terbuat dari susu sapi skimming yang jumlahnya 15 persen dari total berat keju.

Rasanya yang manis, lembut, dan sedikit asin membuat keju dil disukai oleh banyak orang. Selain itu, keju dil mempunyai tekstur berserabut yang sangat mirip dengan mozzarella. 

Walaupun mudah meleleh, namun keju dil tidak digunakan oleh masyarakat Turki sebagai topping pizza dan lebih sering disajikan untuk pendamping hidangan sarapan pagi. Dari bentuk tampilan, keju ini memiliki warna putih bersih dan sering dijual dalam bentuk balok-balok persegi panjang.

Dalam bahasa Turki, tulum memiliki arti kulit domba. Keju tulum merupakan salah satu jenis keju Turki yang mempunyai tekstur paling creamy dikarenakan mengandung kadar air yang tinggi.

Terbuat dari campuran susu domba dan sapi, keju ini dapat disimpan dalam jangka waktu yang lama. Biasanya masyarakat Turki menyajikan keju tulum untuk olesan berbagai hidangan makan pagi dan makan malam. Keju ini sangat sempurna untuk dicampurkan ke semua jenis hidangan utama.

Keju lor berasal dari wilayah manyas, Turki. Dari segi cita rasa, keju ini memiliki rasa yang tidak terlalu asin dan cocok digunakan sebagai campuran bahan untuk membuat berbagai jenis kue-kue kering.

Selain itu, jenis keju lor sering disajikan bersama meze yaitu berupa hidangan-hidangan kecil yang sering dinikmati sebelum atau sesudah memakan hidangan besar. Keju lor mempunyai tekstur yang sangat rapuh serta warna putih yang mirip dengan jenis keju ricotta.

Nah, itulah beberapa jenis keju khas Turki yang memiliki kualitas terbaik dan disukai oleh banyak orang. Dibandingkan dengan keju buatan negara Eropa lainnya, keju khas Turki memiliki rasa dan tekstur yang lebih bervariasi.