Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Perbedaan Arabika dan Robusta Ini Perlu Kamu Pahami

perbedaan arabika dan robusta
ilustrasi biji kopi robusta dan arabica (freepik.com/stockking | freepik.com/dashu83)
Intinya sih...
  • Arabika berasal dari Ethiopia, Robusta dari Afrika
  • Bentuk dan ukuran biji berbeda, rasa kopi robusta lebih kuat
  • Kandungan gula, tingkat keasaman, dan kafein berbeda antara arabika dan robusta
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Kopi menjadi salah satu minuman favorit yang disukai banyak orang dan gak lekang oleh waktu. Jenisnya beragam dan dapat dikreasikan sesuai dengan selera. Baik kopi gaya zaman dulu atau kopi kekinian pun dapat kamu nikmati.

Dari sekian banyak jenis kopi, robusta dan arabika lah yang paling umum. Namun, apa kamu sudah dapat membedakan keduanya selain mencicipi rasanya? Yuk, cari tahu perbedaan antara kopi robusta dan arabika, supaya gak salah pilih!

1. Arabika dari Ethiopia vs Robusta dari Afrika

arabika dari Ethiopia vs robusta dai Afrika
Ilustrasi biji kopi (pexels.com/@marek-kupiec)

Kopi arabaika dan robusta sama-sama berasal dari Benua Afrika. Namun, arabika diyakini sebagai spesies kopi pertama yang dibudidayakan.

Kopi Arabika juga dikenal sebagai kopi arab dan dari tanaman Arabica yang berasal dari Ethiopia. Sedangkan, kopi robusta berasal dari tanaman coffea canephora yang berasal dari Afrika sub-sahara.

Arabika menyumbang sekitar 60 persen produksi kopi global. Banyak ditanam di daerah tropis dan dataran tinggi, seperti Brasil dan Indonesia. Kopi ini memiliki dua varietas paling populer, yakni Typica dan Bourbon.

Berbeda dengan robusta yang menyumbang sekitar 40 persen produksi kopi global. Banyak dibudidayakan di Afrika, Indonesia, dan tentunya Vietnam yang menjadi produsen utama kopi robusta. Varietas paling populer, yakni Erecta dan Nganda.

2. Bentuk dan ukuran bijinya berbeda

bentuk dan ukuran biji kopi robusta dan arabika berbeda
Kopi Arabika Java Preanger produksi kelompok Tani Linggarsari di Manglayang Timur (IDN Times / Satria Permana)

Apa kamu berniat membeli biji kopi dan mengolahnya sendiri? Sekilas semua jenis kopi memiliki bentuk yang mirip, ternyata berbeda. Ukuran biji kopi arabika lebih besar dibandingkan robusta.

Bentuk biji kedua kopi pun berbeda, biji kopi arabika cenderung oval dibandingkan dengan robusta yang melingkar. Biji kopi arabika memiliki lipatan tengah yang menonjol. Sedangkan, kopi robusta beiasanya berwarna lebih pucat dan lipatan tengahnya kurang menonjol.

3. Rasa kopi robusta lebih kuat dibanding arabika

kopi robusta lebih kuat dibanding arabika
Ilustrasi Kopi Robusta (pexels/Igor Haritanovich)

Rasa kopi robusta dikenal lebih kuat atau pahit dibanding arabika. Kadang menyisakan rasa dan aroma kayu atau karet terbakar. Karena hal tersebut, banyak yang menggunakan kopi robusta untuk espresso, blend, atau kopi instan.

Berbeda dengan arabika, rasanya lebih kompleks, lembut dan manis, hingga tajam. Aroma dan rasanya seperti buah, bunga, cokelat, dan kacang. Hal ini menjadikan kopi arabika digemari oleh banyak pecinta kopi. Kalau kamu suka yang mana?

4. Kandungan gula alami dan tingkat keasaman

Rasa pada kopi dipengaruhi kandungan gula alami dan tingkat keasaman. Kopi arabika mengandung hampir dua kali konsentrasi gula daripada robusta. Gak heran kalau rasanya lebih manis dan kompleks.

Kopi arabika memiliki tingkat keasaman yang lebih tinggi, sehingga memberikan rasa yang renyah dan seperti anggur. Sebaliknya, tingkat keasaman kopi robusta lebih rendah dibandingkan kopi arabika.

5. Kandungan kafein arabika lebih rendah dari robusta

kandungan kafein arabika lebih rendah dari robusta
ilustrasi kopi rendah kafein (pexels.com/readymade)

Pantas saja kalau kopi robusta rasanya lebih pahit dibandingkan arabika. Hal ini juga dipengaruhi kandungan kafeinnya yang lebih tinggi. Kafein pada secangkir kopi robusta hampir dua kali lipat dari secangkir kopi arabika.

Sudah tahu, kan kalau kafein bisa bikin kamu lebih lama terjaga? Kalau kamu membutuhkannya, dapat memilih kopi robusta dengan kandungan kafein yang lebih tinggi. Sebaliknya, jika tidak ingin merasakan efek samping akibat kafein berlebih, minum saja kopi arabika.

6. Robusta lebih mudah ditanam daripada arabika

Kopi robusta umumnya lebih mudah dibudidayakan dan menghasilkan panen yang lebih produktif. Pohon kopi robusta dewasa, tingginya sekitar 2,5-3,5 meter.

Namun, dapat mencapai ketinggian hingga enam meter. Semakin besar pohonnya, maka semakin banyak kopi yang dihasilkan.

Selain itu, robusta lebih tahan terhadap serangga. Konon, kafein yang terkandung di dalamnya menjadi pertahanan kimiawi untuk biji kopi. Kopi robusta dapat tumbuh subur di daerah dataran rendah.

Tanaman kopi arabika membutuhkan perawatan ekstra dibandingkan robusta. Jenis kopi satu ini lebih mudah terserang jamur dan penyakit.

Ukuran pohonnya pun lebih kecil dibandingkan dengan kopi robusta. Kopi arabika dapat tumbuh subur di daerah sejuk dengan kelembaban tinggi.

Nah, sekarang kamu jadi paham perbedaan kopi arabika dan robusta. Meski memiliki ciri umum seperti di atas, keduanya dapat memiliki ciri khusus yang berbeda di setiap daerah.

Kerapkali kedua jenis kopi tersebut sengaja dicampur untuk menghasilkan rasa yang lebih nikmat dan mengurangi biaya produksi. Kalau kamu sendiri lebih suka arabika atau robusta?

FAQ seputar Perbedaan Arabika dan Robusta Ini Perlu Kamu Pahami

Jenis kopi mana yang memiliki aroma lebih harus dan kompleks?

Kopi Arabika. Aromanya cenderung lebih wangi (floral dan fruity) dan kompleks. Sebaliknya, Robusta memiliki aroma yang lebih pekat dan tajam.

Jenis kopi mana yang memiliki kandungan kafein lebih tinggi?

Kopi Robusta. Memiliki kandungan kafein dua kali lipat atau lebih tinggi sekitar (2,2% - 2,7%) dibandingkan Arabika (sekitar 1,1% - 1,5%)

Secara Umum, jenis kopi mana yang harganya lebih mahal?

Kopi Arabika. Harga Arabika cenderung lebih mahal karena perawatannya lebih rumit, rentan terhadap penyakit, dan hasil panennya lebih sedikit dibandingkan Robusta.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatma Roisatin
Mayang Ulfah Narimanda
3+
Fatma Roisatin
EditorFatma Roisatin
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Membuat Pancake Gluten Free yang Lembut dan Fluffy

12 Nov 2025, 21:12 WIBFood