Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Jenis Sayuran yang Bisa Ditanam Ulang, Gak Perlu Beli Lagi

ilustrasi daun bawang yang ditanam sendiri (bonappetit.com)
ilustrasi daun bawang yang ditanam sendiri (bonappetit.com)

Meskipun sayuran adalah bahan makanan yang terolong ramah lingkungan karena mudah didaur ulang, tapi sebenarnya ada beberapa sayuran tertentu yang bisa ditanam kembali dan tumbuh menjadi sayuran baru.

Daripada beli, tak ada salahnya untuk mencoba menanam kembali 5 jenis sayuran ini agar bisa berhemat lebih banyak dalam membeli bahan makanan.

1. Daun bawang

Saat membeli daun bawang, tak jarang orang hanya mengonsumsi bagian hijaunya saja dan membuang bagian putih yang dekat dengan akar.

Daripada dibuang begitu saja, cobalah untuk menumbuhkan kembali daun bawang dengan sisa batang yang dekat dengan akar. Caranya, sisakan daun bawang sekitar 5 cm dari akar dan kemudian rendam ke dalam gelas berisi air dan taruh di tempat yang bisa dijangkau cahaya matahari.

Ganti airnya setiap hari. Pasti nanti akan tumbuh lagi daun hijaunya.

2. Kentang

Daripada membuang kentang yang sudah mulai tua dan keras, sebaiknya ditanam kembali. Potong kentang menjadi beberapa bagian dan tanam ke dalam wadah lalu siram beberapa hari sekali. Potongan-potongan kentang tersebut nantinya bisa tumbuh menjadi satu buah kentang yang utuh.

3. Daun mint

Cukup taruh beberapa batang daun mint yang berukuran sekitar 10 cm ke dalam segelas air. Pastikan bahwa daun-daunnya berada di atas air dan tak terendam. Akar akan tumbuh perlahan dan jika berkembang dengan baik. Potongan-potongan ini bisa dipindahkan ke dalam wadah baru atau bahkan dipindah ke media tanam tanah.

4. Bok choy

Potong bagian dasar bokchoy sepanjang kira-kira 3-5cm dari akar. Taruh bok choy ke dalam mangkuk atau wadah berisi air hangat dengan akar menghadap ke bawah.

Taruh wadah di dekat jendela atau tempat cerah. Ganti air setiap 1-2 hari sekali. Sesekali juga bisa semprotkan air ke permukaan bok choy agar tetap lembap. Nanti bok choy akan tumbuh kembali dan daun-daunnya bisa dikonsumsi.

5. Taoge

Kalau punya kacang hijau yang tak pernah tersentuh, ini saatnya mengubahnya menjadi taoge atau kecambah. Caranya cukup mudah. Tinggal cuci bersih dan rendam kacang hijau di dalam mangkok selama 24 jam. Kemudian, tempatkan kacang hijau ke dalam wadah yang sudah dilapisi oleh tisu atau kain basah, sebarkan dengan merata dan tutup wadah dengan kain basah.

Tak seperti tanaman lain yang membutuhkan cahaya matahari, bibit touge ini justru sebaiknya disimpan di tempat gelap untuk bisa bertumbuh.

Meskipun ada banyak sekali jenis sayuran yang bisa ditanam ulang, tapi kelima sayuran di atas cukup mudah untuk dipraktikkan kembali, kok. Selain ramah lingkungan, menanam kembali sayuran adalah upaya untuk berhemat juga agar pengeluaran tetap terjaga.

Lagipula, siapa yang gak senang mengonsumsi makanan hasil tanam sendiri?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Anastasia Jaladriana
EditorAnastasia Jaladriana
Follow Us