Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Kesalahan Menyimpan Bumbu Bubuk, Rusak sebelum Kedaluwarsa!

ilustrasi bumbu bubuk dalam wadah (freepik.com/freepik)
ilustrasi bumbu bubuk dalam wadah (freepik.com/freepik)

Bumbu bubuk merupakan salah satu bahan andalan yang praktis dan efisien untuk memasak. Bumbu jenis ini lebih mudah larut serta tidak perlu dihaluskan lagi sebelum dipakai.

Namun bumbu bubuk yang tahan lama pun bisa rusak dalam waktu singkat karena kesalahan penyimpanan. Sejumlah penyebabnya sudah dirangkum lewat catatan di bawah ini supaya bisa kamu waspadai.

1. Penyimpanan di tempat lembap

ilustrasi bumbu bubuk dalam jar (pixabay.com/Vicki Nunn)

Menyimpan bumbu bubuk di tempat lembap merupakan kesalahan yang memicu rusaknya bumbu. Kamu akan menemukan bumbu jadi menggumpal bahkan tengik karena kontaminasi dari lingkungan. Biasanya tempat lembap dekat dengan sumber air yang ada di dapur.

Untuk menjaga agar penyimpanan bumbu bubuk lebih maksimal, kamu harus memastikan lokasi penyimpanan cukup kering dan sejuk. Bukan cuma itu, cari tempat dengan perubahan suhu yang tak terlalu ekstrem supaya tidak mengubah kualitas bumbu.

2. Disimpan dalam kemasan yang sangat buruk

ilustrasi bumbu bubuk (pexels.com/Edoardo Colombo)
ilustrasi bumbu bubuk (pexels.com/Edoardo Colombo)

Kalau bumbu bubuk sudah dibuka segelnya dan disimpan dengan kemasan yang buruk, gak heran bahan bakal cepat rusak. Biasanya kemasan yang terbuka dan tidak kedap udara lebih banyak mengubah suhu bumbu sehingga membuatnya lebih rawan berjamur.

Daripada sisa bumbu bubuk yang kamu punya berjamur sebelum kedaluwarsa, sebaiknya pindahkan bumbu ke dalam wadah bersih di rumah. Pastikan wadah kedap udara supaya kualitas bumbu terjaga sampai habis penggunaannya.

3. Sendok bumbu yang kotor

kunyit dan sendok (pexels.com/Tamanna Rumee)

Beberapa wadah bumbu kerap dilengkapi dengan sendok di dalamnya. Kalau sendok dipakai sembarangan untuk bahan-bahan lain, pasti akan sangat kotor dan menimbulkan kontaminasi. Gak aneh kalau bumbu jadi rusak.

Jika memang sendok sudah termasuk dalam wadah, sebaiknya benda itu hanya dipakai untuk menakar bumbu bubuk di dalamnya saja. Bersihkan sesekali dan kembalikan dalam keadaan kering ke wadah bumbu supaya meminimalisir kontaminasi.

4. Tutup yang longgar

ilustrasi bumbu dalam jar (pexels.com/Dario Méndez)
ilustrasi bumbu dalam jar (pexels.com/Dario Méndez)

Masalah tutup wadah bumbu bubuk yang longgar juga bisa menyebabkan produk di dalamnya cepat rusak. Itu karena tutup yang tidak rapat bisa menimbulkan paparan udara dan menyebabkan oksidasi. Ketajaman rasa dan aroma bumbu pun bakal memudar, lho.

Untuk itu, pastikan agar tutup wadah bumbu selalu rapat agar meminimalisir kerusakan bumbu, apalagi sampai berjamur. Kalau wadah sudah rusak, ganti dengan wadah baru yang lebih kokoh dan rapat.

5. Kualitas bumbu tidak bagus

ilustrasi bumbu dalam wadah (freepik.com/freepik)
ilustrasi bumbu dalam wadah (freepik.com/freepik)

Kualitas bumbu yang tidak bagus sejak kamu membelinya bisa menyebabkan bahan cepat rusak walau disimpan dengan optimal. Ciri-ciri bumbu bubuk yang tidak bagus bisa dicek dari munculnya aroma tengik atau tekstur bumbu lembap mencurigakan.

Kalau bumbu kamu kurang bagus begini, jangan disatukan dengan bumbu bubuk baru yang bagus dan berkualitas. Khawatir nantinya bumbu baru malah terkontaminasi dan ikut-ikutan jadi cepat rusak.

Menyimpan bumbu bubuk agar tetap aman digunakan sampai habis dapat dimulai dengan membeli bahan berkualitas, disimpan dalam wadah kering dan tertutup rapat, lalu diletakkan di lokasi yang tepat. Hindari lima kesalahan di atas jika gak mau bumbu kamu cepat rusak walau jauh dari kedaluwarsa.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Intan Pratiwi Buchr
EditorIntan Pratiwi Buchr
Follow Us