Nama-nama kuliner di Indonesia terbilang unik. Kamu akan dapati kuliner yang dilengkapi dengan kata 'balap' seperti lontong balap, nasi balap puyung, dan mi balap. Keyword 'balap' membuat kita mudah menghafal namanya.
Sama halnya kuliner yang disebutkan tadi, lima kuliner berikut ini namanya mengandung unsur kata 'pengantin'. Pernah dengar atau bahkan mencicipinya?
Lapis sari pengantin merupakan salah satu jenis wadai atau kue tradisional khas Banjar, Kalimantan Selatan. Kue ini terbuat dari perpaduan tepung terigu dan tepung beras, yang diberi pewarna makanan alami.
Di daerah asalnya kue lapis sari pengantin memang dijadikan sebagai hidangan pernikahan. Namun, kue ini juga laris manis sebagai hidangan buka ketika Ramadan tiba.
Es air mata pengantin populer sekali di Riau. Minuman penyegar jiwa ini dibuat dari agar-agar, nata de coco, dan biji selasih.
Dulu, minuman penuh warna ini sering disajikan ketika masyarakat setempah menggelar acara pernikahan. Karena identik dengan hajatan pernikahan, kuliner ini mulai dipanggil es air mata pengantin yang menandakan air mata kebahagiaan.
Dalam bahasa Jawa, manten memiliki arti pengantin. Kuliner yang jadi simbol ikatan hubungan sepasang suami-istri ini sering dihidangkan ketika masyarakat Tulungagung di Jawa Timur menggelar pesta pernikahan.
Jenang ketan manten sendiri semacam dodol yang teksturnya lengket dan bercita rasa manis. Keunikan kuliner ini terletak pada pengemasannya yang dibungkus besek, wadah terbuat dari ayaman bambu.
Filosofi jadah manten tak beda jauh dengan jenang ketan manten, yang merekatkan hubungan sepasang suami-istri. Hal tersebut lantaran jadah yang berbahan dari ketan, memiliki tekstur lengket setelah diolah.
Jadah manten juga sering dijadikan sebagai makanan pernikahan di Yogyakarta. Selain memiliki isi serta dibungkus dadar telur, penyajian jadah manten terbilang unik karena dicapit oleh dua bilah bambu.
Daging ayam yang dipotong dadu, jamur salju, buncis, wortel, hingga sosis merupakan isian dari sup manten. Sup yang diguyur kuah bening berasal dari kaldu ayam ini sering jadi hidangan di pesta pernikahan orang Jawa Tengah.
Meski sederhana, sup manten ternyata penuh makna. Isinya yang beragam jadi simbol perbedaan yang menjadi satu. Penggunaan bumbu yang sederhana juga mengajarkan supaya pengantin agar tetap sederhana, tidak sombong.
Ternyata lima kuliner dengan nama 'pengantin' tadi tak cuma jadi pelengkap pesta pernikahan saja. Masing-masing memiliki makna tersendiri bagi sang pengantin. Kamu pernah menjajal yang mana?