5 Kunci Menggoreng Pisang Aroma Karamel, Hasilnya Mengkilap!

27 Des 2025, 16:55 WIB

Intan Pratiwi Buchr

ilustrasi pisang aroma dengan lapisan karamel (vecteezy.com/Carlo Locara)

Intinya sih...

Tambahkan gula pasir ke dalam minyak goreng untuk lapisan karamel yang sempurna
Goreng pisang aroma dalam jumlah seimbang agar tidak terlalu padat dan suhu minyak tetap stabil
Biarkan karamel menempel sempurna pada kulit lumpia sebelum pisang aroma diangkat, dan tiriskan gorengan agar tetap renyah

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pisang aroma merupakan gorengan manis kesukaan banyak orang. Perpaduan pisang dengan lumpia yang renyah, akan menambah kepuasan terutama bagi para pencinta makanan manis.

Selain pisang aroma yang simpel itu, kamu juga bisa menemukan pisang aroma dengan lapisan karamel di luarnya. Ini akan menambah daya tarik dan lapisan rasa pada makanan.

Kalau kamu suka membuat gorengan yang sama, dan terpikir untuk mengolahnya sebagai pisang aroma berlapis karamel, simak dulu tips menggoreng yang tepat berikut ini supaya hasilnya mengkilap.

1. Tambahkan gula pasir secukupnya ke dalam minyak goreng

ilustrasi gula pasir (pixabay.com/beauty_of_nature)

Bila ingin kulit lumpia terlumuri karamel dengan sempurna, maka kamu perlu memasukkan gula pasir ke dalam minyak. Jumlahnya sedikit saja supaya karamel tidak menempel berlebihan pada gorengan.

Gula pasir ini bisa kamu tambahkan mulai dari satu sendok makan, sebelum atau setelah adonan pisang masuk ke wajan. Dengan cara ini, gorengan pun jadi mengkilap karena lapisan gula yang meleleh, berbeda dari pisang aroma biasa.

2. Goreng pisang aroma dalam jumlah seimbang dan tidak terlalu padat

ilustrasi minyak dalam wajan (pixabay.com/Hans)

Waktu menggoreng pisang aroma, masukkan bahan baku secukupnya, mengikuti diameter wajan. Jangan dibiarkan terlalu ramai karena suhu minyak bisa turun dan menyebabkan gorengan jadi oily.

Bukan hanya itu, jumlah adonan berlebih rentan membuat karamel di dalam minyak hanya mampu melumuri sedikit bagian dari pisang aroma. Rasa gorengan pun berisiko terasa kurang maksimal.

3. Biarkan sampai karamel menempel sempurna dan kecokelatan sebelum pisang aroma diangkat

ilustrasi menggoreng lumpia (vecteezy.com/Kannapon Phakdeesettakun)

Setelah menambahkan gula pasir ke dalam minyak, masak pisang aroma sampai gula larut menjadi karamel dan menempel pada kulit lumpia. Langkah ini bisa dilakukan sambil sesekali diaduk agar karamel melekat secara merata.

Dalam proses penggorengan pisang aroma ini, kamu bisa masak adonan memakai api sedang-kecil. Suhu tersebut akan mencegah karamel cepat gosong sekaligus menjaga kulit lumpia tetap renyah.

4. Tiriskan gorengan tersebut sebelum disajikan biar renyah tahan lama

ilustrasi olahan pisang aroma (pixabay.com/Nhick Ramiro Pacis)

Pisang aroma yang sudah matang ditandai oleh kulitnya yang berubah renyah dan karamel menempel keemasan. Setelah itu, langsung tiriskan gorengan dan diamkan beberapa saat supaya teksturnya garing.

Penirisan ini efektif untuk menjaga kerenyahan pisang aroma lapis karamel agar tahan lama. Selain didiamkan di atas cooling rack, kamu juga bisa gunakan peniris biasa ataupun dialasi tisu dapur.

5. Buat lapisan karamel secara terpisah sebagai opsi alternatif

Ilustrasi gula pasir (pixabay.com)

Kalau khawatir gagal, kamu bisa gunakan teknik memasak karamel secara terpisah untuk melapisi pisang aroma. Cara ini efektif mencegah karamel gosong atau mengotori sisa minyak penggorengan.

Teknik ini dilakukan dengan melelehkan satu sendok gula pasir atau sedikit gula merah di atas wajan antilengket. Setelah meleleh, masukkan pisang aroma yang sudah ditiriskan, aduk sampai karamel melumuri gorengan secara merata.

Pisang aroma dengan lapisan karamel ini akan menambah kenikmatan yang berkesan. Rasa manisnya juga seimbang saat bertemu dengan potongan pisang di dalam kulit lumpia. Yuk, cobain!

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.