5 Kunci Mengoles Nastar agar Mulus dan Glowing, Menarik Hati!

Sebagaimana diketahui, kecantikan kue nastar bakal turut mempengaruhi selera makan seseorang. Semakin menarik bentuknya, maka peminat nastar sering kali meningkat. Bentuk tersebut meliputi keseragaman ukuran sekaligus polesan yang mulus dan glowing.
Dalam beberapa kondisi, olesan di permukaan nastar bisa membuat penampilan kue jadi berantakan. Entah itu karena warnanya kurang keluar, gosong, atau mempertegas bentuk retakan kue. Untuk mendapatkan olesan yang mulus dan mengesankan, ada lima tips mengoles nastar yang perlu diperhatikan terlebih dahulu.
1. Panggang nastar tanpa olesan setengah matang

Pertama, kamu bisa memanggang adonan nastar terlebih dahulu tanpa olesan apa-apa. Kamu bisa memanggang adonan tersebut setengah matang atau hampir matang. Kemudian keluarkan nastar untuk mengantre dioles menggunakan adonan kuning telur. Langkah satu ini begitu populer karena efektif dalam menjaga penampilan mulus nastar.
Jika kuning telur dioles di awal, khawatir adonan yang mengembang akan membuat kuning telur jadi ikut melebar, sehingga menimbulkan retak dan rentan lepas setelah dipanggang.
2. Dinginkan nastar tersebut

Sesaat setelah adonan nastar dikeluarkan dari panggangan, jangan langsung dioles menggunakan kuning telur. Sebab permukaan adonan kue yang panas akan membuat olesan kuning telur matang dan tidak dapat menempel sempurna. Alhasil, nastar glowing dan mulus semakin jauh dari jangkauan.
Kamu perlu mendinginkan nastar hingga mencapai suhu ruang. Ini adalah suhu ideal untuk mengoles nastar menggunakan adonan kuning telur supaya warnanya cantik menarik sekaligus menghindari penampilan yang gagal karena timing pengolesan kurang tepat.
3. Oles memakai bahan yang pas

Kalau mau warnanya lebih mentereng, maka kamu perlu memperhatikan jenis olesan yang dipakai dalam mengoles nastar. Kalau ingin kuningnya pekat dan terang, maka bisa mempertimbangkan pemakaian telur omega yang warnanya cenderung oranye. Kuning telur biasa lebih sering menghasilkan warna pucat.
Agar makin glowing, kamu bisa campurkan kuning telur bersama kental manis, madu, atau minyak goreng. Bahan-bahan ini sukses memberikan efek mengkilap pada permukaan nastar, sehingga makanan yang kamu hasilkan lebih menggoda dari sisi rasa dan visual.
4. Oles nastar sebanyak dua atau tiga kali

Agar penampilan nastar semakin menarik, kamu bisa mengoles adonan kuning telur ke atas permukaan nastar sebanyak 2-3 kali. Supaya menempel maksimal, kamu bisa oles sekali secara berurutan sesuai baris nastar dalam loyang. Kemudian oles kembali dari nastar pertama untuk yang kedua atau ketiga kalinya.
Saat mengoles nastar, gunakan brush berukuran sedang atau kecil agar bisa menjangkau semua bagian dengan baik. Oles tipis-tipis untuk memberikan penampilan yang memikat hati. Kalau mau mengoles dua atau tiga kali, pastikan olesan sebelumnya sudah set dan menempel dulu supaya tidak lepas setelah dipanggang.
5. Panggang kembali sampai matang

Setelah dioles menggunakan adonan kuning telur, nastar harus kembali masuk panggangan untuk dimasak sampai matang. Pastikan oven dalam keadaan panas tapi suhunya tidak terlalu tinggi, untuk menghindari nastar gosong atau retak.
Panggang sampai nastar matang sempurna, kemudian tunggu dingin di suhu ruang. Dengan demikian, kamu mendapatkan nastar dengan olesan glowing dan mulus. Simpan dalam toples bersih dan kering untuk ketahanan maksimal.
Mendapatkan olesan nastar yang mulus dan glowing bisa kamu peroleh berdasarkan lima langkah di atas. Untuk menghindari retak, pastikan mentega tidak kamu kocok berlebihan, terkena panas dari tangan terlalu lama, atau mengatur suhu panggangan terlalu tinggi supaya hasilnya bikin puas.