5 Makanan dari Tepung Semolina, Raja Pembuat Pasta yang Jarang Dipakai

Basbousa merupakan salah satu hidangan yang masuk ke dalam kategori kue dan berasal dari kawasan Timur Tengah. Kudapan ini sangat terkenal terutama di daratan Mesir dan Turki sebagai hidangan penutup.

Makanan ini pada dasarnya diolah dari tepung semolina dengan perpaduan antara yoghurt serta parutan kelapa. Dalam tradisi Islam, basbousa kerap dijadikan sebagai takjil ala Timur Tengah untuk menyambut bulan suci Ramadhan, Idulfitri, maupun Idul Adha.

Bahan-bahan utamanya sendiri tidak cuma melibatkan tepung semolina, kelapa, dan yoghurt, namun ada juga gula, baking powder, dan minyak samin yang kemudian dicampur menjadi satu dan dimatangkan dengan cara dipanggang.

Greek halva adalah olahan puding dengan bahan dasar tepung semolina dan campuran kacang-kacangan baik itu dalam adonan atau topping semata. Rasanya sendiri tergolong unik dengan sentuhan rasa manis yang cukup tajam.

Olahan greek halva umumnya terdiri dari dua bagian, yakni halva dan saus sirup. Dalam membuat halva, adonan utamanya dibuat dari campuran tepung semolina dengan minyak zaitun, minyak jagung atau minyak sayur, dan kismis.

Sementara saus sirupnya diolah dengan sederhana dari perpaduan antara air dan gula. Namun untuk menghasilkan saus manis yang berbeda, maka biasanya sirup ini akan dibubuhi dengan aneka rempah seperti cengkeh dan kayu manis.

Bergeser ke kawasan India Selatan, kali ini hidangan yang dibuat dengan bahan dasar tepung semolina datang dari sajian bernama upma. Olahan ini adalah menu yang biasa dimakan sebagai sarapan oleh masyarakat di sana.

Dalam pembuatan upma, terdapat banyak sekali bahan-bahan yang digunakan untuk menghasilkan rasa yang enak dan penuh bumbu. Sebut saja seperti minyak samin, kacang mede, sampai bumbu dapur yang terdiri dari bawang bombai, jahe, daun kari, serta ketumbar.

Upma sendiri sering disebut-sebut sebagai bubur, walaupun dari tampilan sudah dapat disimpulkan bahwa teksturnya agak berbeda. Jika rasa yang paling menonjol dari bubur biasa ialah asin atau hambar tanpa topping, maka upma lebih banyak mengandung rasa gurih dan variatif.

Couscous adalah makanan tradisional asal Afrika dan kawasan Timur Tengah yang dikenal memiliki manfaat yang cukup tinggi bagi kesehatan tubuh. Pada dasarnya couscous acapkali dijadikan sebagai kudapan utama oleh masyarakat setempat dan sudah dikonsumsi sehari-hari.

Rasa couscous sendiri cenderung gurih. Sebab pada olahan aslinya, couscous sering dimasak bersama rebusan daging atau lauk pauk sejenis. Couscous sendiri sangat umum dijadikan sebagai makanan pendamping untuk beberapa hidangan pokok.

Bila kamu ingin sesuatu yang berbeda dalam semangkuk sayuran atau salad, maka couscous juga dapat menjadi teman makan yang baik dan menarik sebagai penambah rasa yang berbeda dari komponen biasanya.

Maamoul merupakan salah satu varian kue isi dengan corak unik yang populer di wilayah Arab sebagai kudapan Ramadhan atau camilan khas saat menyambut hari raya keagamaan seperti Idulfitri. 

Bahan dasar kue ini menggunakan tepung semolina dan minyak samin sebagai bahan baku pembuatan crust-nya, sementara filling kue banyak yang menggunakan kurma atau kacang pistachio, dan bisa juga diganti dengan kacang kenari.

Corak yang didapat pada permukaan kue merupakan bentuk dari cetakan kayu yang memiliki ukiran unik, maka tidak heran jika bentuknya selalu estetik. Sementara itu, tekstur kue ini sangat lembut dan mudah melunak ketika digigit, cocok buat orang-orang yang kurang suka dengan kudapan keras.

Nah itu dia kelima olahan dari berbagai negara dengan menggunakan bahan baku berupa tepung semolina. Meskipun penggunaan tepung ini masih cukup jarang di dalam negeri, namun kamu tetap bisa mengolah kelima hidangan di atas dengan mendapati tepung di berbagai toko swalayan berskala besar.