Bukan sekadar makanan biasa, setiap makanan khas Imlek memiliki simbol khusus. Seperti contoh kue keranjang. Di balik legit dan manisnya kue ini, ternyata kue keranjang merupakan simbol harapan, tekad, dan kerukunan. Karena itu, kue keranjang jadi hidangan pertama yang wajib disantap saat Imlek.
Kalau kue keranjang simbol dari harapan baik, berikut ini makanan Imlek yang merupakan simbol rezeki berlimpah. Ada apa saja ya?
Ikan yang cukup spesial saat perayaan Imlek adalah ikan bandeng yang disajikan secara utuh. Biasanya ikan bandeng diolah dengan cara direbus atau dikukus dengan aneka ragam bumbu khas Tionghoa. Saking istimewanya ikan ini, di beberapa wilayah Indonesia terdapat perayaan ikan bandeng saat Imlek, lho.
Konon, semakin besar ikan bandeng yang kamu miliki saat Imlek, semakin melimpah juga rezeki serta kemakmuran. Betul sekali, ikan bandeng merupakan makan Imlek simbol dari rezeki yang melimpah, lho.
Kamu pasti pernah dengar jika warna tertentu seperti kuning/emas atau merah adalah warna keberuntungan. Maka dari itu, pernak-pernik Imlek identik warna-warna tersebut. Begitu juga dengan pilihan buah untuk sajian Imlek, salah satunya jeruk.
Jeruk adalah buah wajib ada saat perayaan Imlek. Jeruk memiliki warna kuning terang yang dikaitkan dengan kesejahteraan hingga kemakmuran. Sebab itu, buah berbentuk bulat ini bagian dari simbol rezeki melimpah. Jeruk yang dipilih untuk sajian Imlek biasanya adalah jeruk mandarin.
Teksturnya legit dan lembut dengan aroma harum yang khas, siapa yang gak kenal kue lapis legit? Kue lapis legit jadi pilihan kudapan saat berkumpul bersama seluruh anggota keluarga saat Imlek. Biasanya kue ini dinikmati sembari menyeruput secangkir teh, lho.
Kue lapis legit juga masuk dalam makanan khas Imlek yang bersimbol rezeki berlimpah. Bentuk kue yang dibuat berlapis-lapis inilah yang jadi alasan kenapa kue lapis legit jadi simbol rezeki. Setiap lapisan yang tertumpuk menjadi satu diibaratkan seperti rezeki yang bertambah.
Mi bukan hanya makanan simbol panjang umur, lho. Karena bentuknya yang lurus panjang dikaitkan juga dengan rezeki yang berlimpah alias tidak terputus-putus. Karena itu, mi juga jadi sajian yang manjakan lidah saat perayaan Imlek.
Mi pada saat Imlek bisanya disajikan dengan cara digoreng dan ditambahkan sayuran ke dalamnya. Oh ya, gak boleh asal makan! Cara menikmati mi saat Imlek tidak boleh terputus-putus sebelum semua mi masuk ke dalam mulut.
Orang Tionghoa meyakini jika babi merupakan hewan pemalas. Namun justru olahan babi seperti babi panggang harus jadi sajian saat Imlek. Alasannya agar menjadi kebalikannya. Maksudnya, dengan hadirnya babi panggang saat Imlek siapa saja yang menyantapnya terhindar dari sifat malas. Alhasil banyak orang pun menjadi bekerja keras laginya. Sebab itu, babi panggang jadi simbol keberuntungan dan kemakmuran yang dikaitkan dengan mendapatkan rezeki yang berlimpah.
Ingat ya, meski menikmati makanan simbol rezeki berlimpah namun kamu tidak berkerja keras dan doa pun rasanya juga mustahil. Sebab itu, harus imbangi dengan usaha yang ekstra dan doa kepada Tuhan.