Selain objek wisata yang menarik untuk dikunjungi, kenikmatan kuliner khas tiap negara juga menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong. Tak terkecuali hidangan khas dari Nepal.
Tak hanya makanan yang berasal dari daging atau ikan, Nepal juga menyediakan berbagai menu untuk vegetarian yang juga tetap lezat bagi mereka yang bukan vegetarian.
Rasanya enak dan tentu saja menyehatkan, berikut lima sajian vegetarian terpopuler di Nepal.
Rekomendasi hidangan pertama yang bisa disantap vegetarian adalah gundruk. Ini adalah makanan terkenal yang dibuat dengan memfermentasi dan mengeringkan beberapa sayuran berdaun seperti rayo sag, daun sawi, daun lobak, dan kembang kol untuk membuat makanan asam yang ditandai dengan warna cokelat tua.
Hidangan ini menjadi sajian serbaguna yang dapat disantap baik sebagai makanan pembuka, lauk, atau sup. Makanan ini menjadi sumber mineral yang besar sehingga menjadi sangat penting di wilayah pedesaan di mana banyak warga yang mengonsumsi jagung dan umbi-umbian.
Hidangan selanjutnya yang tak kalah lezat adalah masyaura. Ini merupakan makanan tradisional yang dibuat dengan bola-bola sayur yang dijemur di bawah sinar matahari. Umumnya bola-bola tersebut terbuat dari lentil hitam yang dikombinasikan dengan batang talas, kacang matpe hitam, daun colocasia, ubi, kembang kol, bayam, atau kentang.
Setelah semuanya tercampur dengan merata lalu baru dibentuk bola-bola dan dikeringkan di bawah sinar matahari selama sekitar tiga hari, lalu ditempatkan ke dalam wadah yang kedap udara.
Setelah selesai melalui proses tersebut, kemudian makanan ini dikeluarkan dari wadah dan digoreng dengan minyak atau dicampurkan ke dalam kari kental.
Dal bhat menjadi hidangan pokok bagi penduduk Nepal. Ini terbuat dari campuran nasi dan sup miju-miju yang dihidangkan dengan berbagai lauk pauk. Tergantung pada jenis lentil yang dipakai, makanan ini dapat berwarna kuning atau hitam. Sementara itu, barley, jagung, soba, dan roti tidak beragi dapat digunakan sebagai pengganti nasi.
Lauk pauk yang paling sering digunakan adalah kari sayuran yang disebut tarkari, chutney pedas, roti pipih renyah, acar, tumis sayuran hijau, dan irisan tomat, mentimun, dan bawang.
Makanan ini dianggap sebagai sajian vegetarian yang khas, walaupun dapat pula dipersiapkan dengan menggunakan daging dan ikan.
Daun talas bisa menjadi menu favorit bagi vegetarian ketika berkunjung ke Nepal. Hidangan ini bernama arikanchan. Ini adalah makanan tradisional yang terbuat dari kombinasi daun talas dan pasta lentil hitam.
Untuk membuatnya makin kaya rasa, maka diberi tambahan rempah-rempah yang mencakup jahe, bawang putih, garam, jintan, kunyit, ketumbar, dan bubuk cabai merah.
Pasta miju-miju dan rempah-rempah dibungkus dengan menggunakan daun talas, kemudian dikukus dan dipotong-potong. Selanjutnya digoreng dengan minyak panas dan setelahnya siap dihidangkan.
Kwati merupakan rebusan tradisional yang dibuat dengan aneka jenis kacang-kacangan seperti kacang polong putih, buncis, kacang kedelai, kacang hijau, kacang merah, dan kacang polong hitam. Kemudian diberi bumbu yang berupa kunyit, jahe, garam, dan biji ajwain lovage.
Meskipun dapat dinikmati sepanjang hari, namun hidangan ini makin sangat populer pada hari Janai Purnima. Untuk membuatnya makin lengkap, maka disarankan untuk menghidangkannya dengan segala jenis roti pipih di sampingnya.
Nah, itulah lima menu vegetarian khas Nepal yang dikenal enak dan sehat. Dari kelima hidangan di atas, ada yang sudah pernah kamu coba?