Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Pengembang Alami Kue Pengganti Telur, Apa Saja ya?

ilustrasi bahan alami pengembang kue pengganti telur (vecteezy.com/topntp26)

Pernahkah kamu ingin membuat kue lezat, tapi terhalang harga telur yang sedang melambung tinggi? Jangan khawatir! Ada banyak alternatif pengembang alami yang bisa kamu gunakan untuk menggantikan telur dalam resep kue, lho.

Pengembang alami ini tidak hanya lebih murah, tetapi juga mudah ditemukan di dapurmu. Tidak hanya berfungsi sebagai pengembang, beberapa bahan ini juga bisa memberikan rasa dan tekstur yang unik pada kue. Yuk, simak lima pengembang alami kue pengganti telur berikut ini!

1. Yoghurt

ilustrasi yoghurt (vecteezy.com/maxskyohm27626627)

Yoghurt dengan teksturnya yang lembut dan rasa asam yang khas, sudah lama menjadi favorit dalam pembuatan kue. Konsistensinya yang tebal bisa membuat kue menjadi lebih lembap, memberikan hasil akhir yang empuk dan fluffy, mirip dengan apa yang biasanya kamu dapatkan ketika membuat kue dengan bahan pengembang utama yakni telur.

Saat yoghurt bercampur dengan bahan kue lainnya, proses fermentasi alami dalam yoghurt bisa membantu mengembangkan adonan, memberikan volume yang diinginkan tanpa perlu telur.

Dengan menggunakan yoghurt, kamu tidak hanya menggantikan fungsi telur tapi juga menambahkan sentuhan rasa asam yang menyeimbangkan manisnya kue, sekaligus memberikan kandungan probiotik yang baik untuk pencernaan. Yoghurt sangat cocok digunakan dalam pembuatan basque burnt cake, muffin, atau bahkan pancake.

Di beberapa negara, yoghurt bahkan menjadi bahan baku utama pembuatan kue tradisional. Contohnya, di Turki ada kue katmer yang terbuat dari yoghurt dan tepung, dan di India ada kue lassi yang merupakan perpaduan yoghurt, tepung, dan rempah-rempah.

2. Pisang

ilustrasi pisang (vecteezy.com/ast007392369)

Pisang, dengan kandungan alami yang lembap dan sedikit lengket, dapat mengikat bahan-bahan lain dalam adonan, mirip dengan cara kerja telur. Untuk mendapatkan hasil terbaik, gunakan pisang yang sudah matang sempurna; pisang yang kulitnya sudah mulai bintik-bintik cokelat adalah pilihan ideal. Pisang jenis ini lebih manis dan lebih lembap, yang membuatnya sempurna sebagai pengganti telur.

Jika kamu menggunakan pisang untuk resep yang tidak memerlukan rasa pisang yang kuat, pilih pisang yang belum terlalu matang, yang kulitnya masih kuning cerah tanpa banyak bintik cokelat.

Sebagai patokan, ¼ cangkir (sekitar 60 ml) puree pisang dapat menggantikan satu butir telur. Namun, ini bisa bervariasi tergantung pada resep dan tekstur yang diinginkan. Pisang paling cocok digunakan dalam resep kue, brownies, muffin, atau pancake, di mana tambahan dari pisang akan membuat hasil akhir menjadi lebih lezat. Selain itu, pisang juga akan menambahkan rasa manis alami dan sedikit aroma pisang ke dalam kue.

Pertimbangkan ini saat memilih resep; pisang akan sangat cocok dengan cokelat, vanila, karamel, atau bahan-bahan beraroma kuat lainnya.

3. Air soda

ilustrasi air soda (vecteezy.com/vejitum915838)

Air soda yang merupakan minuman berkarbonasi yang biasa dikonsumsi, juga dapat menjadi bahan pengembang alami yang efektif dalam pembuatan kue. Meskipun terdengar tidak biasa, dalam dunia kuliner, air soda telah dikenal memiliki kemampuan untuk memberikan tekstur yang ringan dan berpori pada adonan kue.

Kandungan karbonasinya menghasilkan gelembung udara yang menyebabkan adonan kue mengembang secara maksimal tanpa memerlukan telur sebagai pengembang.

Efek mengembang yang ditawarkan oleh air soda cocok untuk pembuatan kue chiffon, sponge cake, atau bahkan cupcake. Selain itu, penggunaan air soda juga bisa menambahkan rasa unik ke dalam kue, tergantung pada varian air soda yang digunakan, memberikan dimensi rasa baru yang menarik. Misalnya, menggunakan air soda lemon bisa memberikan sentuhan segar dan asam, sementara air soda cola mungkin memberikan rasa manis yang sedikit berbeda dan aroma yang khas seperti sedikit sentuhan karamel.

4. Puree apel

ilustrasi puree apel (vecteezy.com/claudio.caridi415591)

Puree apel yang dihasilkan dari apel yang dikukus dan dihaluskan hingga menjadi pasta lembut, merupakan salah satu rahasia dibalik pembuatan kue yang tidak hanya lezat tapi juga lebih sehat. Teksturnya yang halus dan konsistensinya yang lembut memungkinkan puree apel untuk menyatu sempurna dalam adonan, memberikan kelembapan yang diperlukan serta mengikat bahan-bahan bersama-sama, mirip dengan peran telur. Kelembapan ini sangat penting dalam menciptakan kue yang lembap, empuk, dan tidak kering.

Untuk menggantikan satu butir telur, umumnya diperlukan sekitar 60 ml puree apel. Takaran ini penting untuk diperhatikan karena jika kamu menggunakan puree apel terlalu banyak, hasil kue bisa menjadi terlalu lembap atau bahkan berat, sehingga tidak mengembang sebagaimana mestinya.

Di sisi lain, jika penggunaan puree apel kurang dari yang diperlukan, adonan kue mungkin tidak akan cukup lembap, mengakibatkan kue yang kering. Puree apel sangat cocok digunakan sebagai penggembang alami dalam pembuatan kue yang membutuhkan tekstur lembap dan empuk, seperti kue wortel, muffin buah, dan cake cokelat.

5. Kentang

ilustrasi kentang (vecteezy.com/kerdkanno69433)

Kentang mungkin terdengar seperti bahan yang tidak biasa dalam pembuatan kue, namun puree kentang bisa memberikan keajaiban pada tekstur kue. Kentang, dengan kandungan patinya yang tinggi dapat mengikat adonan dengan baik, menggantikan fungsi telur sebagai pengikat. Penggunaan puree kentang juga menambahkan kelembapan pada kue, membuatnya tetap lembap dan lembut lebih lama.

Ketika kentang dimasak hingga lunak dan dihaluskan, bukan hanya bisa dijadikan puree, tapi juga bisa diolah menjadi bentuk lain seperti tepung atau bahkan potongan-potongan kecil. Dalam praktiknya, kentang bisa digunakan dalam berbagai jenis kue. Misalnya, dalam pembuatan kue coklat, kentang dapat memberikan kelembapan ekstra pada kue, membuatnya lebih moist dan lembut. Selain itu, kentang juga cocok digunakan dalam pembuatan roti, muffin, atau bahkan pai buah.

Kelebihan menggunakan kentang sebagai pengembang kue adalah teksturnya yang lembut dan mudah diolah, serta memberikan hasil akhir yang tidak kalah memuaskan sama seperti ketika menggunakan telur.

Eksplorasi bahan pengganti telur dalam pembuatan kue bukan hanya menawarkan solusi bagi mereka yang tidak bisa atau tidak ingin mengonsumsi telur, tapi juga membuka peluang untuk bereksperimen dengan rasa dan tekstur baru. Penggunaan bahan-bahan di atas, membuktikan bahwa batasan dalam memasak hanya sebatas imajinasi kita.

Setiap bahan membawa karakteristik uniknya masing-masing ke dalam kue, menawarkan nuansa rasa dan tekstur yang berbeda yang bisa kamu eksplorasi. Kalau kamu, pernah coba atau belum nih mengganti telur dengan sejumlah bahan pengembang ini?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Annisa Nur Fitriani
EditorAnnisa Nur Fitriani
Follow Us