Potensi tumbuhnya jamur tidak cuma menghantui bahan makanan utama, tetapi kue kering juga memiliki risiko yang sama, lho. Khawatir jika tetap dimakan, maka timbul masalah kesehatan karena kontaminasi yang berasal dari berbagai faktor.
Untuk mencegah kerugian yang membayangi stok kue kering di rumah, akan jauh lebih optimal apabila kamu mengetahui penyebabnya. Beberapa penyebab kue kering berjamur ini mungkin bisa kamu antisipasi supaya tidak terjadi padamu.
Kue kering yang belum matang sempurna dapat menjadi penyebab tumbuh jamur. Pasalnya, kondisi kue yang masih mentah memicu kelembapan serta kandungan air yang tinggi. Proses kematangan yang belum sempurna yang mengundang jamur.
Tanda-tanda kue kering belum matang sempurna bisa dilihat lewat warnanya yang pucat, tekstur lebih rapuh, tidak mampu mempertahankan bentuk, dan bagian bawah ataupun permukaannya tidak kering. Maka dari itu, penting untuk memperhatikan kematangan kue kering agar terhindar dari kandungan kelembapan tinggi.
Kelembapan tinggi menjadi penyebab paling umum kue kering berjamur. Kondisi seperti ini lebih rentan menciptakan kue yang rusak dan terkontaminasi dalam waktu singkat. Alhasil, kue jamuran bisa menciptakan kerugian berkali-kali lipat.
Pemicu munculnya kelembapan pada kue kering disebabkan oleh kondisi kue kering yang belum matang sempurna atau kebiasaan mengemas kue kering dalam kondisi panas. Uap panas yang terjebak di dalam wadah tertutup akan menciptakan kelembapan dan membuat kue kering jadi jamuran.
Selain itu, lokasi penyimpanan yang dekat dengan sumber kelembapan juga bisa memicu pertumbuhan jamur lebih cepat. Contohnya di dekat wastafel, di lemari yang lembap, dan lokasi yang ditumbuhi lumut atau jamur di rumah.
Untuk mencegah masalah ini, kamu perlu memperhatikan kondisi kue kering dan penyimpanannya. Pastikan kue sudah matang dan dingin sempurna sebelum dikemas. Simpan dalam lemari kering dan sejuk supaya kue kering tahan lama.
Kue kering yang disimpan di tempat bersuhu ekstrem bisa lebih cepat berjamur. Masalahnya, kondisi lingkungan seperti ini mampu memengaruhi struktur kue dan membuat penampilan hingga rasanya berubah secara perlahan. Tak peduli jenis ataupun ukuran kue kering yang disimpan.
Perubahan suhu lingkungan yang terlalu cepat dari panas ke dingin atau sebaliknya jadi penyebab kue kering cepat berjamur. Apalagi jika peralihan suhu ekstrem terjadi berulang-ulang. Entah karena wadah penyimpanan yang rusak ataupun cuaca tidak bisa diprediksi. Secara perlahan, kue kering bisa berubah jamuran dan tidak layak dikonsumsi.
Kue kering berjamur bisa juga berasal dari kebiasaan menutup wadah tidak rapat. Secara perlahan, kondisi seperti ini akan menciptakan lingkungan ideal untuk pertumbuhan jamur ataupun persinggahan kotoran penyebab kontaminasi. Tidak heran, secara perlahan kue kering akan berubah lembek dan berjamur.
Selain itu, kontaminasi silang juga bisa membuat kue kering mudah berjamur. Kontaminasi ini dapat terjadi lewat tangan yang kotor atau paparan udara berlebihan yang membuat kotoran menempel di atas kue kering. Maka dari itu, pastikan penyimpanan dilakukan dengan cermat dan rapat.
Kue kering dapat bertahan selama kurang lebih dua minggu di suhu kamar, tergantung jenis kue, kualitas bahan, atau kondisi penyimpanan. Walau termasuk kudapan yang awet, tetapi kalau kue disimpan terlalu lama, ia juga bisa melempem dan berjamur.
Semakin lama disimpan, kue kering akan mengalami penurunan kualitas karena mutu bahan baku atau disebabkan kondisi lingkungan penyimpanan. Biasanya, kue akan jadi lebih rapuh atau keras, berbau tengik, hingga akhirnya ditumbuhi jamur. Kalau sudah begini, kue tidak boleh dikonsumsi lagi, karena bisa menimbulkan gangguan kesehatan.
Kue kering termasuk makanan tahan lama karena minim kadar air. Namun, dalam kondisi tertentu, makanan tersebut bisa berjamur karena berbagai faktor. Sebut saja kematangan belum sempurna, kelembapan tinggi, suhu ekstrem, kontaminasi, bahkan usia simpan yang terlalu lama.
Dengan mengetahui pemicu kue kering berjamur, kamu bisa mulai memperhatikan stok makanan tersebut di rumah. Untuk pencegahan, pastikan kue dalam kondisi masih bagus, disimpan dengan baik, dan dikonsumsi secepatnya supaya kualitas dan rasa tetap enak.