5 Perbedaan antara Santan dan Krim Kelapa, Catat ya!

Saat memasak hidangan khas Indonesia atau Asia, bahan seperti santan sering digunakan untuk memberikan cita rasa gurih yang khas. Agar lebih praktis, kamu mungkin memilih untuk membeli santan instan. Akan tetapi, bisa jadi santan instan yang kamu beli sebenarnya adalah krim kelapa.
Baik santan maupun krim kelapa sama-sama memberikan rasa gurih yang khas, tetapi gak sedikit orang yang masih bingung membedakan keduanya. Padahal, bahan yang beda bisa memberikan hasil akhir yang berbeda pada masakan. Meskipun berasal dari sumber yang sama, yaitu kelapa, santan instan dan krim kelapa memiliki perbedaan dalam komposisi, tekstur, kegunaan, hingga kandungan nutrisinya.
Agar gak salah pilih, yuk simak perbedaan utama keduanya dan kapan sebaiknya menggunakan masing-masing bahan!
1. Asal dan komposisi

Santan dan krim kelapa sama-sama berasal dari sari daging kelapa yang diperas, tetapi perbedaannya terletak pada kandungan air dan lemaknya.
- Santan: Santan memiliki kandungan air yang lebih tinggi dibandingkan krim kelapa sehingga teksturnya lebih encer.
- Krim kelapa: Krim kelapa mengandung lebih banyak lemak dan lebih sedikit air dibandingkan santan. Teksturnya lebih kental dan kaya, sering kali digunakan untuk hidangan yang membutuhkan rasa yang lebih kaya dan tekstur lebih creamy.
2. Tekstur dan kegunaan dalam masakan

Pemilihan antara santan dan krim kelapa tergantung pada jenis masakan yang ingin kamu buat.
- Santan: Karena teksturnya lebih cair, santan cocok untuk masakan berkuah seperti opor ayam, gulai, soto, dan rendang. Selain itu, santan juga sering digunakan dalam pembuatan kue atau minuman seperti es cendol dan es teler.
- Krim kelapa: Dengan teksturnya yang lebih kental dan creamy, krim kelapa lebih cocok digunakan dalam hidangan, seperti kari, saus kelapa, dan dessert yang membutuhkan konsistensi lebih pekat, seperti panna cotta kelapa atau mousse kelapa.
3. Kandungan lemak dan kalori

Jika kamu sedang menjaga pola makan, penting untuk memahami kandungan nutrisi dari kedua bahan ini.
- Santan: Karena lebih encer, santan memiliki kandungan lemak yang lebih rendah dibandingkan krim kelapa. Namun, beberapa santan instan kemasan mungkin mengandung tambahan pengawet atau emulsifier.
- Krim kelapa: Dengan kadar lemak yang lebih tinggi, krim kelapa memiliki tekstur yang lebih pekat dan memberikan rasa lebih kaya. Namun, kandungan kalori dan lemaknya juga lebih tinggi, sehingga penggunaannya sebaiknya dibatasi.
4. Daya simpan dan kemudahan penggunaan

- Santan: Santan harus segera digunakan setelah diperas. Namun, untuk santan instan, baik dalam bentuk cair maupun bubuk cenderung lebih praktis dan awet. Hanya saja, setelah kemasan dibuka, santan instan cair harus segera digunakan atau disimpan di kulkas agar tidak cepat basi.
- Krim kelapa: Krim kelapa biasanya dikemas dalam kaleng atau karton, krim kelapa memiliki masa simpan yang lebih lama selama kemasan belum dibuka. Setelah dibuka, krim kelapa sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara di dalam kulkas dan digunakan dalam beberapa hari.
5. Kapan waktu menggunakannya

Pemilihan antara santan instan dan krim kelapa tergantung pada jenis masakan yang ingin kamu buat:
- Jika kamu mau membuat masakan berkuah, seperti gulai atau opor, pilih santan instan karena lebih encer dan mudah menyatu dalam kuah.
- Jika ingin hidangan yang lebih creamy dan pekat, seperti saus kelapa atau dessert, gunakan krim kelapa karena teksturnya lebih kental.
- Jika ingin lebih praktis dan mudah disimpan, santan instan dalam bentuk bubuk bisa menjadi pilihan.
Baik santan maupun krim kelapa memiliki kelebihan masing-masing tergantung kebutuhan masakanmu. Santan lebih encer dan cocok untuk hidangan berkuah, sementara krim kelapa lebih kental dan ideal untuk makanan yang membutuhkan konsistensi creamy. Semoga, sekarang kamu sudah gak bingung lagi saat memilih bahan yang tepat untuk masakanmu.