5 Ragam Khasiat Teh Chamomile bagi KesehatanTubuh, Wajib Dicoba!

Nah, manfaat yang pertama ini sangat dibutuhkan bagi kaum wanita. Melansir Medical News Today, teh chamomile dipercaya dapat mengurangi rasa nyeri saat menstruasi. Pada sebuah artikel dalam Journal of Pharmacopuncture tahun 2019, disebutkan bahwa teh chamomile dapat meningkatkan kadar glisin yang bisa membantu mengurangi kram saat menstruasi.

Dikutip dari hasil sebuah penelitian dalam Iranian Journal of Obstetrics, Gynecology and Infertility tahun 2010, teh chamomile dapat mengurangi rasa nyeri saat menstruasi pada partisipan setelah satu bulan mengonsumsinya. Dilaporkan pula bahwa mereka yang meminum teh chamomile mengalami lebih sedikit kecemasan dan stres dalam periode menstruasi dibandingkan dengan yang tidak mengonsumsi teh tersebut.

Dilansir dari Healthline, teh chamomile kaya akan salah satu senyawa antioksidan yaitu flavon. Adanya kandungan antioksidan tersebut, teh chamomile disebut-sebut berkhasiat meningkatkan kesehatan jantung. Potensi flavon telah dipelajari dalam menurunkan tekanan darah dan kadar kolesterol, yang merupakan faktor penting dari risiko penyakit jantung.

Mengutip sebuah studi dalam Journal of Endocrinological Investigation tahun 2015, penderita diabetes melitus yang mengonsumsi teh chamomile setelah makan selama 8 minggu mengalami penurunan kadar total kolesterol, trigliserida dan kolesterol jahat atau low-density lipoprotein (LDL).

Inflamasi atau peradangan merupakan reaksi sistem imun untuk melawan infeksi yang terjadi pada tubuh. Teh chamomile mengandung senyawa kimia dan antioksidan yang dapat mengurangi inflamasi.

Inflamasi yang terjadi dalam jangka panjang dikaitkan dengan munculnya berbagai masalah kesehatan, seperti wasir, artritis atau radang sendi, gangguan imun, infeksi pencernaan bahkan depresi.

Melansir Healthline, mengonsumsi teh chamomile dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Di dalam tubuh, pankreas memproduksi hormon insulin yang berperan untuk membantu penyerapan glukosa ke dalam sel-sel tubuh guna mengontrol kadar gula darah.

Oleh sebab itu, kesehatan pankreas sangat penting untuk dijaga. Nah, sifat anti-inflamasi dalam teh chamomile ini dapat mencegah kerusakan sel pankreas. Dikutip dari Medical News Today, penelitian tidak menunjukkan bahwa teh chamomile sebagai pengganti obat diabetes, tetapi teh ini mungkin bisa menjadi suplemen pendukung untuk pengobatan yang ada.

Teh chamomile dikenal memiliki manfaat dalam membuat seseorang merasa relaks serta dapat meningkatkan kualitas tidur. Chamomile mengandung apigenin, antioksidan yang mengikat reseptor benzodiazepine di dalam otak, yang menyebabkan kantuk, mengurangi insomnia atau gangguan tidur.

Pada sebuah artikel review dalam Molecular Medicine Reports tahun 2011, disebutkan 10 penderita penyakit kardiovaskular dilaporkan tertidur lelap selama 90 menit tidak lama setelah mengonsumsi teh chamomile. Jika kamu mengalami susah tidur, tidak ada salahnya untuk mencoba minum teh ini.

Umumnya, mengonsumsi teh chamomile aman bagi kebanyakan orang. Namun, ada beberapa orang dengan kondisi tertentu yang tidak dianjurkan meminum teh ini, seperti bayi dan anak-anak, wanita hamil atau menyusui, penderita penyakit hati atau ginjal serta orang dengan alergi terhadap produk chamomile dan keluarga asteraceae (contohnya, ragweed dan krisan).

Itulah beberapa manfaat yang dimiliki teh chamomile. Jika kamu memiliki kondisi kesehatan tertentu atau sedang menjalani pengobatan, sebaiknya konsultasikan ke dokter terlebih dahulu sebelum meminum teh ini. Jadi, kamu bisa mendapatkan manfaat yang optimal dan juga aman untuk mengonsumsi teh chamomile.