Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Rahasia Membuat Cakwe yang Lembut dan Mengembang Sempurna

ilustrasi cakwe (vecteezy.com/farzand01)
ilustrasi cakwe (vecteezy.com/farzand01)

Siapa yang tidak suka cakwe? Camilan yang satu ini selalu menjadi favorit karena teksturnya yang renyah dan gurih. Namun, saat membuat cakwe sering kali teksturnya terasa keras atau kurang empuk. 

Sebenarnya, membuat cakwe itu tidak sulit, asalkan mengetahui rahasianya. Kuncinya terletak pada pemilihan bahan, proses pembuatan adonan, dan teknik menggoreng yang benar.

Untuk kamu yang ingin membuat cakwe sendiri tak perlu risau, karena kali ini IDN Times akan membagikan tips praktis membuat cakwe yang selalu lembut dan mengembang sempurna. Coba praktikkan, deh!

1. Pilih tepung berkualitas tinggi

ilustrasi mengayak tepung (pixabay.com/Klaus Nielsen)
ilustrasi mengayak tepung (pixabay.com/Klaus Nielsen)

Tepung adalah bahan utama dalam pembuatan cakwe. Jadi, pilihlah tepung terigu protein sedang atau tinggi. Tepung ini membantu adonan menjadi elastis dan mudah mengembang saat digoreng. Selain itu, pastikan tepung yang digunakan tidak lembap agar hasilnya maksimal.

Menggunakan tepung yang berkualitas juga akan mempengaruhi tekstur cakwe. Tepung yang bagus membantu adonan menyerap udara lebih baik, sehingga cakwe akan mengembang sempurna dan terasa ringan. Jangan lupa untuk menyaring tepung sebelum digunakan agar adonan bebas dari gumpalan.

2. Gunakan baking powder dan baking soda dengan takaran yang tepat

ilustrasi menambahkan baking powder ke tepung (pexels.com/Mikhail Nilov)
ilustrasi menambahkan baking powder ke tepung (pexels.com/Mikhail Nilov)

Baking powder dan baking soda adalah bahan pengembang yang wajib digunakan untuk cakwe. Gunakan takaran yang sesuai dengan resep karena terlalu sedikit akan membuat cakwe kurang mengembang. Sedangkan jika terlalu banyak akan menghasilkan rasa pahit. Campurkan bahan pengembang ini dengan tepung secara merata agar hasilnya konsisten.

Rahasia lainnya adalah memberi waktu istirahat yang cukup untuk adonan setelah bahan-bahan tercampur. Proses ini memungkinkan baking powder dan baking soda bekerja maksimal, sehingga cakwe akan mengembang sempurna saat digoreng. Jangan buru-buru menggoreng adonan yang baru selesai diuleni.

3. Tambahkan minyak pada adonan agar hasilnya lebih renyah

ilustrasi minyak sayur (pixabay.com/congerdesign)
ilustrasi minyak sayur (pixabay.com/congerdesign)

Minyak adalah salah satu bahan tambahan yang penting dalam adonan cakwe. Minyak membantu adonan menjadi lebih elastis dan tidak mudah sobek saat digoreng. Selain itu, minyak juga berfungsi memberikan tekstur renyah pada permukaan cakwe.

Tambahkan sedikit minyak ke dalam adonan saat proses pencampuran bahan. Jangan terlalu banyak. Cukup sekitar satu hingga dua sendok makan, tergantung jumlah adonan. Minyak ini akan membuat tekstur cakwe sempurna tanpa terlalu banyak minyak.

4. Istirahatkan adonan dengan waktu yang tepat

ilustrasi mengistirahatkan adonan (pixabay.com/congerdesign)
ilustrasi mengistirahatkan adonan (pixabay.com/congerdesign)

Mengistirahatkan adonan adalah langkah krusial dalam pembuatan cakwe. Proses ini memungkinkan gluten dalam tepung berkembang sempurna, sehingga tekstur cakwe jadi elastis dan tidak keras. Biasanya, adonan perlu didiamkan selama 2—4 jam, tergantung suhu ruangan.

Tutup adonan dengan kain bersih atau plastik wrap untuk menjaga kelembapannya selama proses istirahat. Hindari menyimpan adonan di tempat yang terlalu panas atau terlalu dingin agar tidak mengganggu proses pengembangan. Dengan istirahat yang tepat, kamu akan mendapatkan cakwe yang empuk dan mengembang saat digoreng.

5. Goreng dengan teknik yang tepat

Ilustrasi minyak panas (pixabay.com/Hans)
Ilustrasi minyak panas (pixabay.com/Hans)

Teknik menggoreng juga sangat menentukan hasil akhir cakwe. Gunakan minyak yang cukup banyak agar cakwe bisa terendam sempurna saat digoreng. Panaskan minyak hingga suhu sekitar 180 derajat Celsius, lalu goreng cakwe hingga berwarna keemasan. Jangan lupa untuk membolak-balik cakwe agar matang merata.

Suhu minyak harus dijaga agar tidak terlalu panas atau terlalu dingin. Minyak yang terlalu panas akan membuat cakwe cepat gosong di luar tapi mentah di dalam, sedangkan minyak yang kurang panas akan membuat cakwe menyerap terlalu banyak minyak. Dengan teknik yang tepat, cakwe akan renyah, gurih, dan tidak berminyak berlebihan.

Membuat cakwe yang renyah dan tidak keras memang membutuhkan beberapa langkah ekstra yang sedikit rumit, tapi sepadan dengan hasilnya yang sempurna. Bayangkan menikmati cakwe buatan sendiri yang hangat dan renyah bersama di sore hari. Yuk, coba praktikkan tips di atas dan buktikan sendiri kelezatan cakwe yang kamu buat di rumah.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Sinta Listiyana
EditorSinta Listiyana
Follow Us