Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Bumbu Kacang Gado-gado yang Kental dan Tak Mudah Basi

ilustrasi gado-gado
ilustrasi gado-gado (vecteezy.com/priyosaputro)

Siapa sih yang bisa menolak nikmatnya gado-gado dengan bumbu kacang yang kental dan wangi? Rasanya yang gurih, sedikit pedas, dan legit dari kacang benar-benar bikin siapa pun ketagihan. Namun, banyak orang mengeluh karena bumbu kacang mudah encer, mudah basi, atau aromanya kurang menggoda.

Kalau kamu suka bikin gado-gado di rumah, artikel ini wajib kamu simak sampai selesai. Ada beberapa trik sederhana yang bisa membuat bumbu kacang lebih tahan lama dan tetap memikat. Yuk, kita bahas satu per satu agar bumbu gado-gado buatanmu hasilnya makin maksimal.

1. Gunakan kacang tanah yang disangrai, bukan digoreng

ilustrasi kacang tanah
ilustrasi kacang tanah (vecteezy.com/AhaaRuchi)

Kacang tanah yang disangrai memiliki kadar minyak lebih sedikit daripada yang digoreng. Hal ini membantu mencegah bumbu cepat tengik dan basi. Aroma kacang sangrai juga lebih wangi dan terasa nutty, cocok untuk bumbu gado-gado.

Saat menyangrai, aduk terus agar kacang matang merata dan tidak gosong. Setelah itu, biarkan kacang dingin sebelum di-blender atau diulek. Ini mencegah munculnya rasa pahit pada bumbu.

2. Tambahkan sedikit gula merah agar aroma lebih dalam

ilustrasi gula merah
ilustrasi gula merah (vecteezy.com/Diana Hayati)

Gula merah tidak hanya memberikan sentuhan manis, tapi juga memperkaya aroma bumbu kacang. Rasa karamelnya mampu menyeimbangkan asin, pedas, dan gurih. Selain itu, gula merah membantu memperlambat proses pembusukan alami.

Didihkan gula merah bersama air agar meleleh sempurna. Campurkan secara bertahap sambil koreksi rasa. Dengan begitu, bumbu kacang akan semakin kompleks dan nikmat.

3. Gunakan santan sedikit saja untuk menjaga daya tahan

ilustrasi santan
ilustrasi santan (freepik.com/jcomp)

Santan memang membuat bumbu kacang lebih creamy, tapi terlalu banyak bisa bikin cepat basi. Gunakan secukupnya saja, sekadar memberi tekstur lembut dan tebal. Jika ingin lebih tahan lama, kamu bisa mengganti santan dengan susu bubuk.

Saat memasak bumbu dengan santan, gunakan api kecil agar tidak pecah. Masak sampai benar-benar mendidih. Ini membantu membunuh bakteri pemicu pembusukan.

4. Tumis bumbu halus hingga benar-benar matang

ilustrasi menumis bumbu
ilustrasi menumis bumbu (vecteezy.com/ikarahma)

Menumis bumbu adalah langkah penting untuk mengeluarkan aroma. Bawang, cabai, dan rempah akan mengeluarkan wangi khas ketika ditumis. Selain itu, proses ini membantu mengurangi kadar air yang bisa membuat bumbu cepat basi.

Gunakan minyak yang cukup agar bumbu tidak gosong. Tumis sampai warnanya lebih gelap dan minyaknya keluar. Ini tanda bumbu matang dengan baik dan lebih aman disimpan.

5. Simpan bumbu dalam wadah kering dan tertutup rapat

ilustrasi wadah kedap udara
ilustrasi wadah kedap udara (pixabay.com/hajela)

Air adalah musuh utama bumbu kacang. Jika terkena cipratan air atau uap panci, bumbu akan cepat berubah rasa dan tekstur. Oleh karena itu, gunakan wadah kering dan bersih saat menyimpannya.

Jangan lupa tunggu bumbu benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke wadah. Simpan di lemari es bila ingin tahan lebih lama. Dengan cara ini, aromanya tetap wangi dan teksturnya tetap kental.

Sekarang kamu sudah tahu rahasia membuat bumbu kacang gado-gado yang bikin semua orang ketagihan. Saatnya bereksperimen dan jadikan dapurmu tempat lahirnya aroma menggoda setiap hari.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Febrianti Diah Kusumaningrum
EditorFebrianti Diah Kusumaningrum
Follow Us

Latest in Food

See More

5 Tips Membuat Risoles Mayo supaya Kulitnya Tidak Lembek setelah Dingin

24 Nov 2025, 18:32 WIBFood