Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi gulai babat (commons.wikimedia.org/Midori)

Intinya sih...

  • Rebus babat dengan teknik yang benar agar empuk dan tanpa bau amis

  • Gunakan santan segar untuk rasa gurih alami dan kental, diolah dengan sabar

  • Haluskan bumbu gulai dengan takaran pas, tambahkan daun-daunan aromatik, masak dengan api kecil agar bumbu meresap sempurna

Gulai babat Padang memang punya cita rasa khas yang bikin siapa saja langsung tergoda untuk mencicipi. Kuahnya yang kaya rempah dan aroma menggoda selalu jadi favorit pencinta masakan Minang. Tapi, membuat gulai babat yang empuk dan lezat di rumah terkadang terasa rumit kalau tidak tahu caranya.

Tenang, kamu bisa membuat gulai babat Padang seenak buatan rumah makan Padang, lho. Yuk, terapkan lima tips berikut ini, agar hasil masakanmu makin mantap dan menggugah selera.

1. Rebus babat dengan teknik yang benar

ilustrasi merebus babat (freepik.com/valeria_aksakova)

Salah satu kunci kelezatan gulai babat terletak pada tekstur babat yang empuk tanpa bau amis. Untuk itu, babat perlu direbus terlebih dahulu dengan daun salam, jahe, dan serai agar aromanya lebih segar. Rebus selama 30–45 menit hingga babat empuk dan mudah dipotong.

Setelah direbus, tiriskan dan potong babat sesuai selera, lalu cuci kembali dengan air hangat. Langkah ini penting agar tekstur babat tetap bersih dan tidak alot saat dimasak bersama gulai. Jangan lupa untuk membuang busa atau kotoran yang muncul saat perebusan.

2. Gunakan santan segar agar rasa lebih gurih

ilustrasi santan (freepik.com/jcomp)

Santan menjadi bahan utama yang menentukan kelezatan gulai babat Padang. Untuk rasa yang lebih nikmat, sebaiknya gunakan santan segar dari kelapa parut dibandingkan santan instan. Santan segar memberikan rasa gurih alami dan tekstur kuah yang lebih kental.

Didihkan santan dengan api kecil sambil terus diaduk agar tidak pecah. Jika santan pecah, rasa gulai bisa berubah dan tampilannya jadi kurang menggoda. Jadi, sabar dan konsisten saat mengolah santan adalah kunci penting dalam proses ini.

3. Haluskan bumbu gulai dengan takaran pas

ilustrasi menumis bumbu (vecteezy.com/ikarahma)

Bumbu gulai Padang terkenal dengan rempah yang kompleks dan kaya rasa. Gunakan bawang merah, bawang putih, cabai merah, kunyit, lengkuas, jahe, ketumbar, dan jintan sebagai bahan utama bumbu halus. Pastikan takaran bumbu seimbang agar rasa gulai tidak terlalu tajam atau hambar.

Tumis bumbu halus sampai harum dan matang agar cita rasa rempahnya keluar sempurna. Setelah itu, masukkan babat dan aduk rata sebelum ditambahkan santan. Teknik ini akan membuat bumbu meresap lebih dalam ke potongan babat.

4. Tambahkan daun-daunan aromatik

ilustrasi daun salam (pixabay.com/kropekk_pl)

Supaya gulai babat lebih wangi dan menggugah selera, jangan lupa tambahkan daun aromatik seperti daun jeruk, daun salam, dan daun kunyit. Ketiga daun ini berperan penting dalam membentuk aroma khas gulai Padang. Masukkan daun-daun tersebut bersamaan saat menumis bumbu atau sebelum santan dituang.

Daun kunyit juga memberi warna dan aroma yang khas pada kuah gulai. Jangan buang daunnya sebelum disajikan karena kehadirannya menambah daya tarik visual masakan. Gunakan secukupnya agar tidak mendominasi rasa bumbu lainnya.

5. Masak dengan api kecil agar bumbu meresap sempurna

ilustrasi memasak (pexels.com/cottonbro studio)

Setelah semua bahan masuk ke dalam panci, gunakan api kecil agar proses masak lebih stabil. Teknik ini memungkinkan bumbu menyatu sempurna dan santan tidak mudah pecah. Masak hingga kuah menyusut sedikit dan mengental sambil sesekali diaduk.

Gunakan waktu memasak sekitar 30–40 menit agar rasa bumbu benar-benar meresap ke dalam babat. Kesabaran memasak dengan api kecil akan terbayar dengan hasil gulai yang lezat dan kaya rasa. Jangan terburu-buru karena proses secara perlahan justru menghasilkan masakan yang maksimal.

Kalau kamu sudah tahu tips-tips di atas, siap-siap dapur rumahmu harum seperti rumah makan Padang. Supaya makin seru, sajikan gulai babat dengan nasi panas, sambal lado mudo, dan kerupuk jengek. Pasti bikin semua yang mencicipi langsung tambah nasi.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorInaf Mei