5 Tips Membuat Okonomiyaki yang Lembut dan Gurih

Rahasia tekstur okonomiyaki yang lembut dan padat terletak pada adonannya. Gunakan tepung terigu protein sedang atau rendah agar hasilnya tidak terlalu keras. Kalau ingin hasil lebih autentik, kamu bisa pakai okonomiyaki flour yang sudah mengandung dashi bubuk untuk rasa umami yang khas.

Campurkan tepung dengan air, telur, dan sedikit baking powder agar adonan mengembang ringan saat dipanggang. Jangan terlalu banyak mengaduk adonan karena bisa membuat teksturnya jadi berat dan keras. Cukup aduk sampai semua bahan tercampur rata, ya.

Pastikan juga untuk mendiamkan adonan selama 10–15 menit sebelum dimasak. Ini membantu gluten dalam tepung mengendur, menghasilkan tekstur yang lebih lembut saat matang nanti.

Kol adalah salah satu bahan utama dalam okonomiyaki dan sangat memengaruhi tekstur akhir. Potong kol dengan ukuran kecil atau cincang halus agar bisa tercampur rata dalam adonan dan mudah matang. Kol yang terlalu besar bisa bikin okonomiyaki jadi susah dibalik dan terasa keras saat dimakan.

Selain itu, kol juga memberikan sensasi renyah dan manis alami saat dimasak. Jadi pastikan kamu pakai kol segar dengan warna hijau cerah dan daun yang masih renyah. Jangan lupa tiriskan jika kamu mencucinya, karena kol yang terlalu basah bisa membuat adonan encer.

Kamu juga bisa menambahkan bahan lain seperti daun bawang, wortel parut, atau tenkasu (remah gorengan tempura) untuk variasi rasa dan tekstur yang lebih kaya. Semakin variatif isiannya, semakin lezat okonomiyaki buatanmu.

Salah satu kelebihan okonomiyaki adalah fleksibilitasnya. Kamu bisa menyesuaikan isian dengan bahan favoritmu, mulai dari daging ayam, sapi iris, udang, cumi, sampai keju. Kalau mau versi klasik ala Osaka, irisan tipis daging babi sering digunakan sebagai topping utama sebelum dipanggang.

Pastikan bahan protein yang kamu gunakan dipotong kecil agar matang bersamaan dengan adonan. Jika pakai seafood seperti udang atau cumi, kamu bisa masukkan langsung ke dalam adonan atau ditaruh di permukaan sebelum dimasak. Kalau pakai daging, pastikan sudah matang atau dimasak sebentar dulu agar lebih aman.

Variasi isian ini juga bikin kamu gak gampang bosan. Hari ini bisa versi seafood, besok pakai daging ayam, dan seterusnya. Kreativitasmu jadi kunci dalam menciptakan rasa yang unik dan tetap enak.

Supaya okonomiyaki matang sempurna, gunakan wajan datar anti lengket dan masak dengan api kecil hingga sedang. Api terlalu besar bisa bikin bagian luar cepat gosong tapi bagian dalam masih mentah. Jadi, sabar adalah kunci saat memanggang okonomiyaki.

Tuang adonan perlahan di atas wajan dan bentuk bulat tebal seperti pancake. Tutup wajan selama memasak agar panas merata dan bagian dalam matang dengan baik. Setelah sekitar 4–5 menit, balik okonomiyaki dengan hati-hati menggunakan spatula lebar.

Masak sisi lainnya hingga berwarna keemasan dan aromanya harum menggoda. Kamu bisa menekan bagian atasnya sedikit agar bentuknya rapi dan merata. Pastikan kedua sisi matang sempurna sebelum diangkat, ya!

Bagian paling menggoda dari okonomiyaki adalah topping-nya yang melimpah. Setelah matang, olesi bagian atas okonomiyaki dengan saus okonomiyaki, yaitu saus manis-gurih mirip saus tonkatsu. Tambahkan mayones Jepang yang creamy dan sedikit asam sebagai pelengkap yang sempurna.

Taburkan katsuobushi (serutan ikan cakalang kering) yang akan menari-nari karena panas, lalu tambahkan aonori (rumput laut bubuk) dan irisan daun bawang kalau suka. Kombinasi rasa dan tekstur ini bikin okonomiyaki makin kompleks dan memanjakan lidah.

Kalau kamu gak punya saus okonomiyaki, bisa kok bikin sendiri dengan mencampur saus tomat, kecap asin, saus Worcestershire, dan gula. Meski homemade, rasanya tetap mendekati versi aslinya!

Itu dia lima tips penting untuk bikin okonomiyaki rumahan yang lembut dan gurih, seperti di Osaka! Dengan bahan yang sederhana dan teknik yang tepat, kamu bisa bikin menu Jepang favorit ini kapan aja di dapur sendiri.