5 Tips Membuat Pisang Goreng Kriuk Tanpa Baking Powder, Tetap Renyah!

- Gunakan tepung beras sebagai campuran utama
- Tambahkan air es ke dalam adonan
- Iris pisang dengan potongan tipis memanjang
Pernahkah kamu ingin bikin pisang goreng yang kriuk maksimal, tapi stok baking powder di dapur sedang kosong? Tenang, kamu tetap bisa menyajikan camilan renyah tanpa bahan tambahan tersebut. Yuk, simak tips-tips berikut ini supaya hasil gorenganmu tetap menggoda meski tanpa baking powder.
Tekstur renyah dan warna keemasan dari pisang goreng memang selalu bikin susah berhenti ngunyah. Namun, banyak yang mengira kunci kerenyahan hanya dari baking powder. Ada cara-cara lain yang bisa kamu coba untuk mendapatkan hasil pisang goreng yang tetap kriuk luar dalam. Berikut lima tipsnya.
1. Gunakan tepung beras sebagai campuran utama

Tepung beras bisa jadi senjata rahasia untuk menghasilkan pisang goreng yang garing tanpa bantuan baking powder. Campurkan tepung beras dengan sedikit tepung terigu agar hasilnya tetap renyah namun tidak terlalu keras. Perbandingan idealnya adalah 3:1 untuk mendapatkan tekstur yang pas di mulut.
Tepung beras memiliki sifat yang lebih kering dibanding tepung terigu, sehingga saat digoreng akan menghasilkan lapisan yang lebih krispi. Jangan lupa untuk mengayak tepung terlebih dahulu agar adonan tidak menggumpal. Dengan begitu, balutan tepung pada pisang akan lebih merata dan tipis sempurna.
2. Tambahkan air es ke dalam adonan

Salah satu trik kuno tapi jitu adalah menggunakan air es saat mencampur adonan tepung. Suhu dingin membantu membentuk gelembung kecil saat digoreng yang akan membuat hasil akhir lebih ringan dan renyah. Pastikan air benar-benar dingin, bahkan bisa tambahkan beberapa batu es.
Air es juga memperlambat proses glutenisasi pada tepung terigu sehingga adonan tidak menjadi kenyal. Hasilnya kamu akan mendapatkan pisang goreng dengan lapisan luar yang garing namun bagian dalam tetap lembut. Teknik ini sering digunakan di dapur restoran, lho.
3. Iris pisang dengan potongan tipis memanjang

Pisang yang dipotong terlalu tebal biasanya membuat bagian dalam belum matang sempurna saat bagian luar sudah keemasan. Agar matangnya merata dan lapisan tepung tetap garing, iris pisang memanjang dengan ketebalan sedang. Potongan yang pas akan memudahkan panas masuk ke dalam secara merata.
Dengan teknik ini, kamu juga bisa mendapatkan tekstur renyah dari kedua sisi pisang. Selain itu, bentuk memanjang memberikan tampilan lebih menarik saat disajikan. Sangat cocok untuk kamu yang ingin menjual atau menyajikan camilan ini secara estetik.
4. Goreng dalam minyak banyak dan suhu stabil

Salah satu kunci pisang goreng yang krispi adalah menggorengnya dalam minyak yang banyak dan panas stabil. Suhu ideal sekitar 170–180 derajat Celsius agar adonan cepat kering tanpa menyerap terlalu banyak minyak. Jangan tergoda memasukkan terlalu banyak pisang sekaligus karena bisa menurunkan suhu minyak.
Gorengan yang matang dalam suhu minyak stabil akan berwarna keemasan dan teksturnya tetap renyah setelah dingin. Gunakan minyak baru atau yang tidak terlalu sering dipakai agar hasilnya tidak cepat gosong. Kalau perlu, gunakan termometer minyak untuk menjaga konsistensi suhunya.
5. Tiriskan di rak kawat, bukan di tisu

Setelah pisang goreng matang, jangan langsung meletakkannya di atas tisu dapur. Uap panas dari gorengan akan terperangkap dan membuatnya cepat lembek. Gunakan rak kawat atau saringan agar udara mengalir di sekelilingnya dan pisang tetap kriuk.
Meniriskan di rak kawat akan menjaga kerenyahan lebih lama, terutama jika kamu ingin menyimpannya beberapa jam sebelum disajikan. Cara ini juga membantu meniriskan minyak berlebih tanpa membuat bagian bawahnya basah. Jadi, tekstur kriuknya tetap terjaga sampai gigitan terakhir.
Pisang goreng kriuk tanpa baking powder? Bisa banget. Kuncinya ada di bahan dan teknik sederhana yang sering terlupakan. Coba praktikkan tips ini di dapurmu, lalu nikmati pisang goreng dengan sensasi renyah yang bikin nagih.