5 Tips Membuat Sigeumchi Namul, Bayam Rebus Korea Segar dan Tak Pahit
- Pilih bayam segar dengan daun kecil dan batang tidak terlalu besar
- Rebus dengan air garam selama 30-40 detik, lalu rendam dalam air es
- Peras bayam dengan lembut setelah direbus, gunakan bumbu segar dengan takaran pas, simpan dalam wadah tertutup dan konsumsi dalam 1-2 hari
Kalau kamu suka makanan Korea, pasti sudah tidak asing dengan sigeumchi namul. Hidangan satu ini adalah bayam rebus berbumbu khas Korea yang sering hadir sebagai banchan atau lauk pendamping. Sekilas terlihat sederhana, tapi ternyata butuh trik khusus agar tekstur dan rasanya tetap enak dan tidak pahit.
Banyak orang yang mencoba membuatnya di rumah, tapi malah hasilnya layu, pahit, atau kurang beraroma. Tenang, kamu tidak sendiri. Inilah lima tips penting agar sigeumchi namul buatanmu terasa segar, wangi, dan menggoda seperti di restoran Korea.
1. Pilih bayam yang masih segar dan daunnya kecil
Kunci utama dari kelezatan sigeumchi namul ada pada kesegaran bayam yang digunakan. Pilih bayam dengan daun yang kecil, berwarna hijau cerah, dan batangnya tidak terlalu besar. Hindari bayam yang sudah layu atau warnanya kekuningan karena akan mempengaruhi rasa dan teksturnya.
Daun bayam yang masih muda biasanya memiliki rasa yang lebih manis dan tekstur lebih lembut. Selain itu, daun yang kecil juga lebih mudah menyerap bumbu dan tidak cepat hancur saat direbus. Dengan bahan yang berkualitas, hasil akhir hidanganmu dijamin lebih maksimal.
2. Rebus dengan air yang sudah diberi garam
Langkah merebus sering dianggap sepele, padahal ini sangat krusial. Rebus bayam dalam air mendidih yang sudah diberi sedikit garam, agar warna hijaunya tetap cerah dan teksturnya tidak lembek. Garam juga membantu mengurangi rasa langu atau getir pada bayam.
Cukup rebus selama 30–40 detik, lalu segera angkat dan masukkan ke dalam air es. Teknik ini disebut blanching dan sangat efektif menjaga kerenyahan sekaligus menghentikan proses pemasakan. Hasilnya bayam jadi segar dan tidak pahit.
3. Peras bayam dengan lembut setelah direbus
Setelah direbus dan direndam air es, bayam harus diperas agar tidak menyisakan banyak air. Namun, hati-hati, memeras bayam terlalu kuat bisa merusak strukturnya dan membuatnya jadi benyek. Cukup peras perlahan dengan tangan hingga airnya berkurang.
Setelah itu, potong-potong bayam menjadi bagian kecil agar mudah dibumbui. Dengan cara ini, bumbu bisa tercampur merata dan teksturnya tetap bagus saat disajikan. Bayam yang terlalu basah justru membuat bumbu menjadi encer dan rasanya kurang nendang.
4. Gunakan bumbu segar dengan takaran yang pas
Sigeumchi namul menggunakan bumbu sederhana seperti bawang putih, minyak wijen, kecap asin, dan sedikit biji wijen. Pastikan kamu memakai bawang putih segar yang dihaluskan, bukan bubuk, agar aroma dan rasa lebih keluar. Perbandingan bumbu yang pas akan membuat bayam lebih beraroma dan gurih.
Minyak wijen sebaiknya dituang terakhir agar aromanya tetap tajam dan tidak menguap. Jangan lupa taburkan biji wijen sangrai untuk memberi tekstur yang khas. Kalau ingin sedikit pedas, kamu bisa menambahkan bubuk cabai Korea atau gochugaru.
5. Simpan dalam wadah tertutup dan konsumsi dalam 1–2 hari
Meskipun bisa disimpan di kulkas, sigeumchi namul paling nikmat disantap dalam kondisi segar. Kalau kamu ingin menyimpannya, gunakan wadah tertutup dan simpan dalam lemari es maksimal dua hari. Setelah itu, rasa dan teksturnya bisa berubah.
Sebelum disajikan kembali, kamu bisa beri sedikit minyak wijen tambahan agar rasanya tetap segar. Hindari menghangatkannya karena bisa membuat bayam menjadi terlalu lembek. Sajikan dingin sebagai pelengkap nasi panas untuk sensasi kontras yang menyenangkan.
Sudah siap bereksperimen dengan sigeumchi namul ala kamu sendiri? Dengan sentuhan tangan dan tips yang tepat, kamu bisa menghadirkan cita rasa Korea langsung dari dapur rumah. Yuk, mulai olah bayam jadi lebih istimewa.
