Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Tips Membuat Yoghurt Homemade Supaya Kental dan Padat

ilustrasi produk yoghurt (pixabay.com/samuelzarsky19)
ilustrasi produk yoghurt (pixabay.com/samuelzarsky19)
Intinya sih...
  • Pastikan yoghurt memiliki bakteri aktif, seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus
  • Tambahkan susu bubuk ke adonan untuk tekstur yang lebih padat
  • Cari tempat hangat untuk fermentasi, inkubasi lebih lama, dan saring yoghurt agar kental dan padat

Salah satu cara memperoleh yoghurt dengan puas adalah membuatnya sendiri di rumah. Ramai sekali tutorial membuat yoghurt homemade berbahan dasar susu cair dan yoghurt untuk menghasilkan jumlah lebih banyak.

Proses pembuatan yoghurt homemade terkadang menghasilkan tekstur yang kental, tapi masih encer. Kalau kamu mau membuatnya kental dan padat, ada beberapa cara yang dapat dilakukan dengan menerapkan tips ini.

1. Pastikan yoghurt memiliki bakteri aktif

sesendok yoghurt (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)
sesendok yoghurt (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Untuk menghasilkan yoghurt homemade yang sukses mengental, starter yang dibeli harus tepat. Starter ini bisa berasal dari yoghurt tawar yang dijual di supermarket.

Tapi tidak semua yoghurt bisa dijadikan starter. Kamu harus membeli yoghurt dengan label kultur bakteri di jajaran komposisinya. Ini adalah bahan penting yang akan membantu susu terfermentasi dengan baik.

Melansir International Dairy Foods Association, kultur hidup yang dimaksud dapat dijumpai dengan sebutan Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus thermophilus. Oleh karenanya, pastikan kamu membaca komposisi produk dan menemukan ragam kandungan bahan tersebut.

2. Tambahkan susu bubuk dalam adonan

ilustrasi susu bubuk (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)
ilustrasi susu bubuk (pexels.com/Towfiqu barbhuiya)

Kebanyakan yoghurt ala rumahan dibuat menggunakan dua bahan saja, starter yoghurt dan susu cair. Memang bisa berhasil, tapi sering kali teksturnya kental cenderung encer. Sementara jika ingin meningkatkan konsistensi yoghurt supaya kental cenderung padat, bisa ditambahkan susu bubuk.

Cultures For Health menjabarkan kalau penambahan susu bubuk ke dalam adonan yoghurt homemade dapat menambah volume padatan susu. Hasilnya, yoghurt buatanmu akan memperoleh tekstur lebih solid dan padat, tidak seencer tanpanya.

3. Cari tempat hangat untuk menyimpan yoghurt

ilustrasi lemari penyimpanan (pexels.com/Max Vakhtbovycn)
ilustrasi lemari penyimpanan (pexels.com/Max Vakhtbovycn)

Setelah adonan yoghurt dimasukkan ke dalam wadah tertutup, sebaiknya cari lokasi hangat agar fermentasi maksimal. Dengan lingkungan yang pas dan bersuhu stabil, adonan bisa mengental baik dan memadat seperti yang diinginkan.

Walau dianjurkan disimpan di tempat hangat, bukan berarti yoghurt bisa disimpan dekat sorot sinar matahari langsung. Justru paparan sinar matahari rentan menyebabkan kerusakan dan kegagalan adonan.

Bila ingin mendapatkan lingkungan hangat, kamu bisa bungkus jar isi yoghurt pakai handuk tebal. Beberapa orang kerap menumpuknya di dalam cucian kering, lemari pakaian, sampai ke dalam tas untuk mendapatkan suhu hangat dan gelap.

4. Inkubasi lebih panjang agar teksturnya solid

ilustrasi yoghurt (freepik.com/freepik)
ilustrasi yoghurt (freepik.com/freepik)

Masa fermentasi yoghurt ala rumahan perlu disesuaikan berdasarkan cuaca dan suhu di rumah. Umumnya, yoghurt bisa didiamkan setidaknya 8 jam atau satu hari penuh agar dapat mengental dengan optimal.

Tetapi dalam kondisi tertentu, masa inkubasi ini perlu ditambah karena proses fermentasinya belum cukup mengentalkan adonan. Selama fermentasi, jangan mengganggu adonan dengan cara dipindah-pindah atau menggoyangkan wadah agar konsistensi yoghurt terjaga.

5. Saring yoghurt pakai saringan tahu

seseorang menyiapkan saringan tahu (pexels.com/Meruyert Gonullu)
seseorang menyiapkan saringan tahu (pexels.com/Meruyert Gonullu)

Kalau mau mendapatkan yoghurt yang padatnya lebih solid dan minim cairan, saring adonan untuk tekstur menyerupai Greek yogurt. Sensasinya akan lebih lembut dan halus di mulut.

Caranya, simpan yoghurt yang sudah mengental dan padat ke dalam kulkas setidaknya selama 2 jam. Kemudian siapkan baskom dan saringan besi yang sudah dialasi saringan tahu di atasnya. Tuang semua yoghurt ke dalam saringan tersebut. Simpan adonan berikut dengan baskomnya ke dalam kulkas, tunggu 4-8 jam atau sampai memperoleh kekentalan yang kamu mau.

Nantinya, cairan akan terpisah dari yoghurt. Cairan yang disebut whey ini dapat ditambah ke masakan atau campuran smoothie.

Mendapatkan yoghurt yang kental dan padat bisa kamu dapatkan melalui beberapa tips di atas. Hasil yoghurt akan jauh lebih memikat dan lembut di mulut, sama seperti kamu membelinya dalam kemasan.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Inaf Mei
EditorInaf Mei
Follow Us