5 Tips Memilih Minyak Zaitun yang Berkualitas Tinggi, Wajib Tahu!

Biasanya minyak zaitun di pasaran akan dikemas dengan menggunakan botol khusus dan kamu dapat memperhatikan kemasan yang ada pada botol tersebut. Perhatikan kapan tanggal kedaluwarsa dari minyak zaitun tersebut agar kamu tak sampai keliru saat memilihnya nanti.

Idealnya memang minyak zaitun dengan kualitas yang sangat baik akan memiliki masa kadaluarsa yang masih panjang, yaitu sekitar 2 tahun sejak produksinya. Namun jika ternyata masa kedaluwarsanya sebentar lagi, maka hindarilah produk tersebut.

Dibandingkan dengan jenis minyak lain, memang biasanya minyak zaitun akan lebih dikemas dengan kesan yang premium. Hal inilah yang mungkin perlu menjadi bahan pertimbanganmu dalam memperhatikan bagian botolnya, sehingga tak sampai keliru.

Pastikan bahwa memang botol yang digunakan memang bersih dan aman dari risiko kebocoran, termasuk pada bagian penutupnya. Minyak zaitun yang dikemas dengan baik akan memengaruhi kualitas di dalamnya sehingga tak boleh salah pilih.

Selayaknya minyak pada umumnya tentu minyak zaitun memiliki konsistensi tersendiri yang perlu kamu perhatikan dengan seksama. Hal ini untuk memastikan bahwa minyak zaitun memang masih memiliki kandungan yang sangat baik untuk tubuh.

Pastikan bahwa memang konsistensi pada minyak zaitun cenderung masih sedikit kental, namun tidak terlalu berlebih. Dengan demikian, maka kualitas di dalamnya pun masih cenderung bagus untuk dikonsumsi nantinya.

Minyak zaitun yang dipasarkan ternyata memang memiliki tipe yang berbeda dan setiap fungsinya pun tak akan sama sehingga kamu perlu cermat dalam memilih minyak zaitun sesuai kebutuhan. Biasanya pada saat memilih, maka kamu akan menemukan minyak zaitun dengan label virgin dan extra virgin.

Sebetulnya untuk virgin dan extra virgin olive oil dibedakan dari proses pembuatannya, warna, tekstur, kandungan nutrisi, hingga rasa, dan aroma. Biasanya virgin oil akan digunakan untuk menggoreng selayaknya minyak pada umumnya, sebab cita rasa buah zaitun yang cenderung tipis.

Sementara untuk extra virgin olive oil akan memiliki aroma dan cita rasa yang lebih istimewa sehingga cenderung digunakan untuk dressing salad, dioles pada roti, hingga diminum langsung.

Minyak zaitun memang biasanya memiliki harga yang relatif lebih mahal jika dibandingkan dengan minyak jenis lainnya. Hal ini karena memang minyak zaitun menggunakan bahan buah zaitun yang tidak cukup umum di Indonesia sehingga produknya dibanderol lumayan mahal.

Perhatikan harga yang dibenderol dan jangan tergiur dengan harga murah. Hal ini tentu saja karena ada harga maka ada kualitas sehingga jangan sampai mudah tergiur dengan minyak zaitun murah yang kualitasnya bisa saja ternyata murahan.

Ternyata memang memilih minyak zaitun harus dilakukan dengan benar-benar cermat. Jangan sampai keliru menentukan minyak zaitun yang baik karena akan memengaruhi cita rasanya nanti. Harus ekstra selektif dalam memperhatikan!