Kue kering adalah hidangan wajib di berbagai momen spesial, seperti Hari Raya, Lebaran, Natal, dan Tahun Baru. Namun, tak jarang kue kering menjadi mubazir karena tidak disimpan dengan benar. Kue kering yang melempem, tengik, dan berjamur tentu tidak enak untuk dinikmati.
Menyimpan kue kering agar tetap renyah dan tahan lama merupakan hal yang penting, terutama jika ingin menikmatinya dalam waktu yang lama. Berikut adalah lima tips yang bisa kamu ikuti.
Kue kering yang baru matang memang menggoda banget ya? Tapi, jangan langsung buru-buru disimpan lho. Pastikan dulu si kue kering sudah benar-benar dingin, ya.
Kenapa sih harus nunggu dingin? Soalnya, kalau kue kering masih panas dan langsung disimpan di wadah kedap udara, uap air yang terperangkap di dalamnya akan membuat kue jadi lembek. Bayangin deh, kue kering renyah yang kamu nantikan berubah jadi melempem dan tidak enak. Duh, sayang banget kan?
Biarkan kue kering mendingin di atas rak pendingin selama beberapa jam. Atau, kamu bisa kipas-kipas dengan perlahan untuk mempercepat prosesnya. Setelah benar-benar dingin, barulah kamu bisa menyimpannya di wadah kedap udara.
Wadah kedap udara seperti toples kaca atau plastik dengan tutup rapat bukan sekadar tempat menyimpan kue kering. Wadah ini akan menjaga tekstur kue kering tetap renyah dan tidak melempem.
Udara yang masuk ke dalam wadah dapat membawa uap air, lho. Uap air ini dapat membuat kue kering lembab dan melempem. Selain itu, udara juga dapat membawa oksigen yang mempercepat proses ketengikan pada kue kering.
Oleh karena itu, pilihlah wadah kedap udara yang rapat dan berkualitas untuk menyimpan kue kering. Pastikan tutupnya benar-benar tertutup rapat agar udara tidak dapat masuk.
Tempat penyimpanan yang salah bisa bikin kue keringmu melempem, berjamur, dan jadi tidak enak dimakan. Karenanya, hindari menyimpan kue kering di tempat yang panas dan lembab, seperti dekat kompor atau di dapur yang basah. Suhu yang panas dan lembab akan membuat kue kering mudah lembek dan berjamur.
Simpanlah kue kering di tempat yang sejuk dan kering, seperti rak dapur atau lemari. Tempat yang sejuk dan kering akan menjaga tekstur kue kering tetap renyah dan tahan lama.
Untuk menjaga kerenyahan kue kering, bisa juga menggunakan silica gel. Silica gel adalah butiran kecil seperti pasir yang punya kemampuan untuk menyerap kelembaban.
Caranya mudah, cukup masukkan beberapa sachet silica gel ke dalam wadah kue kering. Silica gel akan bekerja menyerap semua kelembaban di dalam wadah dan menjaga kue kering tetap kering dan renyah.
Silica gel aman untuk makanan dan mudah ditemukan. Kamu bisa membelinya di toko online, toko bahan kue, atau bahkan supermarket. Harganya pun terjangkau, jadi tidak perlu khawatir.
Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah memisahkan jenis kue kering yang berbeda dalam wadah yang berbeda. Memang terkesan ribet, tapi percayalah, ini akan menjaga kualitas dan rasa kue keringmu tetap optimal.
Bayangkan saja, nastar yang renyah tercampur dengan kastengel yang gurih, atau putri salju yang lembut menjadi melempem karena terpapar kelembapan dari kue kering lainnya. Duh, gak mau kan kue kering favoritmu jadi berubah rasa?
Setiap jenis kue kering memiliki karakteristik dan kebutuhan penyimpanan yang berbeda. Kue kering yang renyah seperti nastar dan kastengel sebaiknya disimpan dalam wadah kedap udara agar teksturnya tetap terjaga. Sementara itu, kue kering yang lembut seperti putri salju dan lidah kucing perlu disimpan dalam wadah yang lebih terbuka agar tidak mudah melempem.
Bagikan tips ini kepada teman dan keluarga kamu yang suka membuat kue kering, ya. Semoga tips-tips di atas bermanfaat!