Siapa yang tidak suka telur gabus keju? Camilan renyah ini memang cocok untuk teman santai atau suguhan di berbagai acara. Namun, tidak sedikit orang yang mengalami kegagalan saat menggorengnya, seperti gosong, tidak mengembang, atau malah terlalu berminyak.
Menggoreng telur gabus keju memang butuh teknik khusus agar hasilnya sempurna. Jika kamu sering mengalami masalah saat membuatnya, jangan khawatir. Berikut lima trik ampuh agar telur gabus keju bisa mengembang dengan baik dan tidak gosong.
Salah satu kunci utama dalam menggoreng telur gabus keju adalah penggunaan minyak yang cukup. Pastikan adonan bisa tenggelam sepenuhnya agar matangnya merata dan tidak menempel satu sama lain. Minyak yang terlalu sedikit akan membuat telur gabus sulit mengembang dan mudah gosong.
Selain itu, jangan langsung menggoreng dengan minyak yang sudah terlalu panas. Masukkan adonan saat minyak masih hangat, lalu biarkan suhu meningkat perlahan agar telur gabus mengembang sempurna. Dengan cara ini, hasil akhirnya akan lebih renyah dan berwarna keemasan.
Banyak orang terburu-buru mengaduk adonan saat menggoreng, padahal ini bisa membuatnya gagal mengembang. Biarkan telur gabus mengapung dan membesar dengan sendirinya sebelum diaduk. Jika diaduk terlalu cepat, permukaannya bisa pecah dan hasilnya kurang maksimal.
Setelah mulai mengembang dan berubah warna keemasan, barulah kamu bisa mengaduk perlahan. Teknik ini akan membuat telur gabus matang merata tanpa membuatnya hancur. Ingat, kesabaran adalah kunci untuk mendapatkan hasil yang sempurna.
Menggoreng dengan api besar memang lebih cepat, tapi bisa membuat telur gabus matang tidak merata. Bagian luar bisa gosong lebih dulu, sementara bagian dalamnya masih kurang matang. Untuk hasil terbaik, gunakan api kecil hingga sedang agar proses menggoreng berjalan perlahan.
Suhu yang stabil akan membantu telur gabus mengembang dengan sempurna. Selain itu, warna akhirnya juga lebih cantik dan tidak terlalu gelap. Jadi, jangan tergesa-gesa menaikkan suhu minyak, ya.
Tekstur adonan sangat berpengaruh pada hasil akhir telur gabus keju. Jika terlalu keras, adonan akan sulit dibentuk dan tidak bisa mengembang saat digoreng. Sebaliknya, jika terlalu lembek, adonan bisa menyerap terlalu banyak minyak dan hasilnya kurang renyah.
Untuk mendapatkan adonan yang pas, uleni hingga kalis tapi tetap elastis. Kamu bisa mengetesnya dengan mengambil sedikit adonan, lalu membentuknya menjadi silinder tipis. Jika mudah dibentuk tanpa retak atau menempel di tangan, berarti adonan sudah siap untuk digoreng.
Setelah telur gabus matang, jangan langsung dimasukkan ke dalam wadah tertutup. Tiriskan terlebih dahulu di atas tisu dapur atau saringan kawat agar minyak berlebih terserap. Langkah ini penting untuk menjaga kerenyahan dan menghindari rasa yang terlalu berminyak.
Jika ingin hasil yang lebih kering, kamu bisa menaruhnya di oven dengan suhu rendah selama beberapa menit. Dengan cara ini, telur gabus keju akan tetap renyah dalam waktu yang lebih lama. Jadi, jangan abaikan tahap ini jika ingin camilan buatanmu tetap enak.
Menggoreng telur gabus keju memang butuh kesabaran dan teknik yang tepat. Dengan mengikuti trik di atas, kamu bisa mendapatkan hasil yang renyah, mengembang, dan tidak gosong. Jadi, yuk, coba buat sendiri di rumah dan nikmati kelezatan telur gabus keju kapan saja.