Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi minuman kopi (pexels.com/Ahmed)
ilustrasi minuman kopi (pexels.com/Ahmed)

Minum kopi itu sudah jadi bagian hidup, terutama oleh milenial dan Gen Z. Namun, sadar gak sih kalau ternyata dunia kopi itu gak pernah diam? Semakin hari semakin beragam, termasuk banyak varian tren kopi 2025 yang wajib banget dicoba.

Tren ini gak cuma rasa, tapi juga cara penyajiannya yang menjadikan ngopi bukan cuma sekadar kebutuhan, tapi juga ciri khas. Penasaran apa saja yang unik dari tren kopi ini? Check this out!

1. Plant based coffee

ilustrasi susu (pexels.com/cottonbro)

Plant based coffee merujuk pada minuman kopi yang dicampur dengan susu non-sapi atau yang juga disebut susu nabati, yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Beberapa jenis susu nabati yang cukup populer digunakan dalam minuman yaitu ada susu almond, susu oat, susu kedelai, dan sebagainya. Karena berasal dari tumbuhan yang beragam, masing-masing susu memiliki rasa, aroma, dan tekstur yang berbeda sehingga saat dicampurkan dalam kopi, tentu sensasinya tak sama.

Plant based coffee cukup diminati seiring meningkatnya kesadaran akan gaya hidup sehat. Susu nabati yang bebas laktosa, rendah kalori, dan lemak jenuh menjadikannya lebih sehat dibanding susu sapi. Tak cuma itu, varian ini pun ramah untuk semua kalangan termasuk vegetarian.

2. Kopi kesehatan

ilustrasi es kopi kurma (pexels.com/Ahmed Aqtai)

Karena semakin tinggi rasa peduli manusia akan kesehatan, kopi pun bergerak pada inovasi yang meningkatkan kewarasan tubuh. Tak cuma memakai susu nabati seperti varian sebelumnya, tapi juga adanya superfood dalam campuran kopinya. Misalnya kopi dengan kunyit, jamur adaptogenik, dan yang lagi naik daun adalah matcha.

Kopi jamur dan kunyit mungkin masih jarang disajikan di kafe-kafe melainkan jadi minuman buatan sendiri. Sedangkan matcha yang memang sudah terkenal, jadi bukan hal yang baru jika dicampur dengan kopi.

3. Kopi instan

ilustrasi kopi instan (pexels.com/Gu Ko)

Siapa sangka, varian tren kopi 2025 akan berpihak pada kopi instan. Ya, di zaman yang serba cepat sekarang ini, orang-orang mulai enggan terlalu lama menunggu atau tak punya waktu beli kopi secara langsung. Makanya, menyeduh kopi bungkusan adalah jawabannya.

Alasan lain adalah karena harganya yang cenderung murah sehingga bisa dijangkau oleh semua kalangan, kapan pun dan di mana pun. Terlebih kini, rasa kopi instan amat sangat beragam tak kalah dari beli di kafe. Mulai dari rasa gula aren khas Indonesia, latte yang kesukaan banyak orang, sampai less sugar buat si anti manis berlebih.

4. Kopi berkelanjutan

ilustrasi minuman kopi (pexels.com/Angela Roma)

Selain mulai meningkatnya kesadaran akan kesehatan, kini pola pikir yang mengarah pada peduli lingkungan pun tinggi. Inilah mengapa sustainabillity coffee atau kopi berkelanjutan telah menjadi concern baru bagi peminatnya.

Nah, maksud dari kopi berkelanjutan sendiri adalah kopi yang diproduksi dengan memperhatikan aspek lingkungan, mulai dari rantai pasok petani sampai konsumen. Konsumen mulai peduli pada bahan yang dipakai, apakah mengandung kimia berlebih dan bisa merusak alam, apakah petani mendapat hak yang layak, hingga gelas yang digunakan bisa didaur ulang atau tidak.

5. Cold brew

ilustrasi cold brew (pexels.com/shu'kai chen)

Varian kopi yang jadi kesukaan anak muda, terutama Gen Z adalah cold brew. Kopi yang diseduh dengan air dingin ini punya tingkat keasaman yang lebih rendah jika dibanding dengan kopi yang diseduh pakai air panas. Meski begitu, rasa manisnya lebih alami dan halus, berbeda dengan es kopi yang cenderung asam dan pahit.

Selain cold brew klasik, varian yang dipadukan dengan buah pun menjadi primadona tahun ini. Umumnya buah yang dipakai seperti beri, citrus, atau buah tropis seperti nanas, mangga, dan leci. Perpaduan kopi dengan buah tersebut memberi dimensi baru yang tak cuma bisa dirasa oleh lidah, lho, tapi juga hidung karena aromanya lebih menyegarkan.

Dari varian tren kopi 2025 barusan, kita jadi tahu kalau ternyata kini yang disukai bukan cuma soal rasa, tapi juga pengaruh pada pengalaman yang lebih personal dan etis pada alam, ya. Jadi kalau menurut kamu, rasa kopi mana nih yang paling enak?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team