Donat merupakan salah satu camilan yang cukup populer di dunia. Terbuat dari tepung terigu, ragi, dan susu, donat hadir dengan tampilan yang unik yakni bolong di bagian tengahnya. Meski demikian, ada juga nih beberapa camilan di dunia yang mirip donat.
Mirip di sini berarti terdapat kesamaan dari bahan, rasa, tekstur, hingga penampilan. Pastinya jadi penasaran dong apa saja sih camilan di dunia yang mirip donat? Gak perlu berlama-lama lagi, langsung simak sama-sama ulasannya berikut ini yuk!
Pączki adalah salah satu camilan tradisional khas Polandia. Camilan ini dibuat dari campuran tepung terigu, telur dan juga susu. Adonan pączki kemudian dibentuk menjadi piringan bulat dan digoreng dalam minyak dalam jumlah banyak.
Hampir mirip bomboloni, pączki diberi isian berupa selai atau jelly di dalamnya. Agar semakin cantik, pączki ditaburi dengan gula halus di permukaannya. Filling di dalam pączki akan keluar begitu kita gigit dan membuat sensasi tersendiri saat menyantapnya.
Meski disebut sebagai ‘donatnya orang Italia’ secara penampilan zeppole justru malah mirip kue soes, lho. Hanya saja yang membedakan antara zeppole dan kue soes adalah zeppole digoreng seperti donat sementara soes dipanggang di dalam oven.
Untuk menambah cita rasa, kadang ditambahkan pula kismis dalam adonan zeppole. Selain dibentuk mirip kue shoes, ada pula zeppole yang bentuknya bulat mirip dengan roti goreng pada umumnya. Walau demikian, kesamaan kedua jenis zeppole ini terdapat pada taburan icing sugar atau gula halus dalam penyajiannya.
Sempat viral beberapa hari belakangan, berkat Master Chef Indonesia, churros adalah donat asal Spanyol. Bahan utama membuat churros antara lain margarin, air, tepung terigu, gula, dan telur. Meski sama-sama digoreng seperti donat, churros punya bentuk memanjang layaknya tongkat.
Untuk menghasilkan adonan churros yang semacam itu, kamu harus memasukkan adonan ke dalam piping bag dan dicetak menggunakan spuit. Setelah digoreng, churros biasanya disajikan dengan taburan bubuk cokelat, kayu manis, atau gula halus kemudian dicelup ke dalam cokelat leleh.
Berasal dari Prancis, beignets adalah donat dalam bentuk yang unik. Meski adonan beignets mirip donat, tapi secara penampilan ia berbentuk kotak. Berasal dari Prancis, beignets cukup populer di New Orleans, Amerika. Sebab, orang-orang Prancis yang bermigrasi ke sana memperkenalkan beignets pada orang lokal.
Gak disangka, hidangan ini langsung digemari..Berbeda dengan donat kebanyakan, proses penggorengan beignets dilakukan dengan cara deep fry. Sepintas mirip odading, bedanya beignets diberi taburan berupa gula halus di bagian atasnya.
Punya nama lain berliner, krapfen adalah donat khas Jerman. Krapfen biasanya disantap pada saat tahun baru atau pada saat karnaval di Jerman. Bentuknya mirip dengan bomboloni, lho. Diolah dengan cara digoreng, krapfen biasanya berisi selai cokelat atau selai buah. Tak lupa pada bagian atasnya diberi taburan gula halus yang nikmat.
Diberi nama donat khas Jerman pun bukan tanpa alasan karena bahan atau adonan untuk membuat krapfen memang sama seperti bahan donat pada umumnya. Hal yang membedakan hanyalah bentuknya yang tidak bolong di tengah.
Afrika Selatan juga punya camilan yang mirip donat, lho. Namanya koeksisters, bentuknya unik mirip dengan anyaman. Tekstur koeksisters begitu renyah di luar namun sangat lembut ketika dikunyah.
Kalau kebanyakan camilan di dunia yang mirip donat disajikan dengan gula halus, maka koeksisters disajikan dengan cara dicelupkan ke dalam sirup. Gak heran kalau tampilan donat khas Afrika Selatan ini begitu berkilau.
Bahkan usut punya usut, koeksisters jadi salah satu makanan simbol pengampunan dan rekonsiliasi. Kala itu mantan presiden Afrika Selatan datang ke Orania untuk minum teh dan menyantap koeksisters bersama istri Perdana Menteri, Hendrik Verwoerd di mana kala itu sang Perdana Menteri merupakan sosok yang bertanggung jawab atas pemenjaraan Nelson Mandela.
Meski gak semua donat di dunia ini berlubang pada bagian tengahnya, namun sejumlah camilan di atas tetap bisa kita sebut sebagai donat, lho. Dari camilan tersebut, adakah yang pernah kamu cicipi sebelumnya?