6 Kue Khas Aceh, Manis dan Bikin Nagih! 

Kue timphan merupakan salah satu kue tradisional yang paling terkenal di Aceh. Kue timphan dibuat dari tepung ketan dan santan, dengan isian berupa srikaya, yaitu campuran kelapa, telur, dan gula. Tak jarang, isiannya ditambahkan pisang atau labu manis. Kue ini dibungkus dengan daun pisang dan dikukus, menjadikannya lezat dan harum. Proses pembuatannya yang tradisional memberi kue ini rasa dan aroma khas yang sulit dilupakan.

Kue putri mandi adalah pilihan yang tepat kalau kamu suka tekstur yang kenyal dan manis. Dibuat dari tepung beras, kelapa parut, dan gula aren, kue ini sering dibentuk menjadi bola-bola kecil dan kemudian dilapisi dengan kelapa manis.

Kue putri mandi memberikan kombinasi sempurna antara rasa manis dan tekstur kenyal yang membuatnya cocok disantap kapan saja, terlebih dengan teh hangat.

Kue ini memiliki lapisan luar yang tipis dengan isian manis dari kelapa dan gula di dalamnya. Bentuknya yang menyerupai ikan atau bunga menambah daya tarik visual kue ini, membuatnya sering dipilih untuk acara-acara penting. Rasanya manis dan tekstur dari adonannya yang lembut sangat memanjakan lidah, lho. 

Kalau kamu suka kue lapis, kue adee adalah pilihan yang pas. Kue ini terbuat dari tepung beras dan santan, dan biasanya diberi rasa pandan yang harum. Dengan lapisan warna-warni yang cantik, kue ini gak cuma enak tapi juga memanjakan mata.

Ada dua varian adee, yaitu adee ketan dan adee meureudu. Adee ketan cenderung lebih kenyal, sedangkan adee meureudu mirip dengan bolu tapi lebih lembut dan gurih.

Kue asidah merupakan salah satu kue tradisional khas Aceh yang memiliki rasa manis dengan aroma rempah yang khas, seperti kayu manis, kapulaga, serta cengkih. Kue ini punya tekstur lembut, dibuat dari tepung terigu yang dimasak memakai santan dan gula, yang membuat rasanya kaya dan gurih.

Biasanya kue asidah disajikan saat acara-acara spesial seperti Lebaran. Meski sederhana, tapi rasanya benar-benar bikin nagih, lho. 

Kue keukarah sangat cocok dinikmati sambil menyeruput kopi atau teh. Kue ini terbuat dari tepung beras dan santan, kemudian dibentuk menjadi kue-kue kecil yang dikukus. Teksturnya lembut dan sedikit kenyal, membuatnya mudah dinikmati kapan saja. Rasa manisnya yang pas membuat kue ini menjadi teman yang sempurna untuk sore hari kamu yang santai.

Jika bicara tentang kuliner Aceh, gak cuma bicara soal rasa, tapi juga tentang tradisi, budaya, dan sejarah panjang yang menyertainya. Setiap kue khas Aceh memiliki cerita, mulai dari bahan-bahan yang digunakan, proses pembuatannya, sampai bagaimana hidangan ini sering disajikan dalam acara-acara penting. Jadi, jangan ragu untuk menjelajah kuliner Aceh, terutama dessert-dessertnya yang bikin kamu terus ingin mencicipi lagi dan lagi!