Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

6 Makanan dalam Drama A Robot in the Orange Orchard, Bikin Ngiler

udang karang 13 bumbu (viu.com/A Robot in the Orange Orchard)

Drama gak semata-mata menyajikan alur cerita dan setting tempat yang menarik. Ada pesan tersirat dan unsur budaya yang gak lepas dari masyarakat negara asalnya. Demikian pula dengan drama China A Robot in the Orange Orchard (2022) yang menjadi hasil remake drama Korea I'm Not a Robot (2017). 

Sejumlah hidangan khas China dan Asia Timur turut diperkenalkan secara tidak langsung. Penyajiannya pun mampu menggugah selera penonton. Mau tahu makanan apa saja yang ada dalam drama A Robot in the Orange Orchard? Yuk, simak ulasan berikut!

1. Puding telur

puding telur (youtube.com/YOUKU)

Buat kamu penggemar drama China, pasti udah gak asing lagi dengan puding telur. Hidangan tradisional ini biasanya disantap sebagai pengganjal perut atau camilan. Ada pula yang menjadikannya sebagai menu sarapan atau brunch.

Teksturnya lembut dan rasanya ringan karena berbahan dasar telur, air, serta garam. Biasanya ditambahkan biji wijen dan daun bawang sebagai topping-nya. Ada pula yang menambah sedikit kecap dan minyak wijen.

Puding telur menjadi hidangan pertama yang dimasak oleh Yang Shan Shan "Friday" untuk Lu Sen. Sesuai dengan judul dramanya, jeruk dan daun mint menjadi topping-nya supaya lebih menarik. 

2. Udang karang 13 bumbu

udang karang 13 bumbu (viu.com/A Robot in the Orange Orchard)

Udang karang atau merupakan udang air tawar yang banyak ditemui di sungai atau danau. Provinsi Hubei, China dikenal sebagai "rumah" udang karang karena menjadi tempat yang dieal untuk berkembang biak.

Pada zaman kuno, orang China mengembangkan cara menanam padi sambil membudidayakan udang karang di sawah.

Udang karang memiliki tekstur yang empuk dan rasanya segar. Sehingga, kerap dipilih sebagai camilan. Sedangkan udang karang yang dimasak dengan 13 bumbu rempah menjadi pilihan teratas di antara semua olahan udang karang.

Kalau biasanya masakan China terkenal dengan bumbu 5 rempah, kini menggunakan 13 rempah kering beraroma berbeda. Beberapa di antaranya adalah cengkih, kayu manis, lada sichuan, pala, adas, dan jintan. Rasa pedas menjadi ciri khas hidangan ini. Bahkan ada pula yang menambahkan saus mala - memberikan sensasi rasa panas dan mati rasa.

Udang karang 13 bumbu menjadi salah satu hidangan yang disajikan saat Lu Sen, Kang Li Er, dan Li Zhan makan malam bersama. Proses pembuatannya cukup lama, termasuk cara membersihkan udang karang yang tak semudah udang laut. Biasanya menggunakan sikat gigi untuk membersihkannya.

3. Ikan rebus sichuan

ikan rebus shicuan (youtube.com/YOUKU)

Udah gak asing lagi kalau makanan khas Sichuan bercita rasa pedas, demikian pula dengan ikan rebusnya. Cabai dan merica sichuan menjadi bahan utama yang gak boleh dilewatkan. Jadi, buat kamu yang kurang toleran terhadap rasa pedas, bisa mengurangi takarannya.

Sedangkan untuk ikan yang digunakan, biasanya adalah ikan gabus, ikan mas, dan ikan lele. Ada yang dimasak utuh, ada pula yang menggunakan ikan fillet. Usahakan untuk menggunakan ikan segar supaya rasanya makin nendang.

Buat kamu yang ingin membeli hidangan tersebut, perlu berhati-hati. Sebab, saat proses marinasi ikan, ada yang menambahkan wine. Kalau kamu ingin membuatnya sendiri, gunakan merica, garam, dan penyedap rasa sebagai bumbu marinasi.

Ikan rebus sichuan menjadi makanan favorit Wang Yun Cheng, dimasak khusus oleh Lu Sen untuk Tim Alfa. Bukan tanpa alasan, cara ini dilakukan atas saran Yang Shan Shan "Friday" yang bertujuan untuk memperbaiki hubungan Lu Sen dan Tim Alfa.

4. Bubur labu

bubur labu (youtube.com/YOUKU)

Setelah makanan pedas, China juga punya beragam olahan bubur. Kali ini ada bubur labu yang terbuat dari campuran nasi dan labu. Kemudian dimasak menggunakan air yang banyak, ada pula yang menambahkan ketan untuk membantu mengentalkan bubur.

Rasanya gurih dan manis, juga tidak terlalu kental maupun encer. Dapat langsung dimakan atau menjadi pendamping roti goreng. Hidangan ini kerap disajikan saat masih hangat dan disantap oleh orang yang sedang sakit karena mudah dicerna.

Tim Alfa sengaja memasak bubur labu untuk Lu Sen, sebagai bentuk perhatian mereka. Pasalnya, menemani Lu Sen yang tinggal sendirian menjadi salah satu pesan Shan Shan kepada Tim Alfa.

5. Oden

oden (instagram.com/lawson_indonesia)

Dalam drama A Robot in the Orange Orchard gak hanya menampilkan hidangan khas China.

Meski tak ditampilkan secara jelas, tapi oden sempat muncul dalam episode 21. Ketika dua pasangan, Lu Sen - Shan Shan dan Fu Yang - Li Er berjalan bersama. Lu Sen ingin mencoba oden yang dijual oleh pedagang kaki lima, tapi Shan Shan malah mengajaknya membeli permen kapas.

Oden merupakan hidangan berbagai macam bakso ikan, tahu goreng, telur rebus, konnyaku, dan sayuran rebus yang direbus dalam kaldu dashi dan kecap. Hidangan ini disajikan dalam satu panci atau wadah, kerap disantap selama musim dingin.

Oden memang menjadi hidangan khas Jepang, tapi juga mudah kamu temui di China, Korea, dan negara Asia lainnya.

6. Kue kenari

kue kenari (instagram.com/minymint.bakery)

Berbeda dari kelima makanan sebelumnya, kue kenari menjadi camilan yang terkenal di China. Konon, kue kenari merupakan jajanan tradisional yang sudah ada sejak Dinasti Han. Karakteristiknya, kering, renyak, dan manis sehingga cocok dinikmati dengan kopi atau teh.

Ada dua kue kenari yang kerap disantap oleh masyarakat China, yakni dalam bentuk cake dan cookies. Cake kenari memiliki tampilan lebih menarik dengan beragam topping. Sedangkan cookies kenari tampak lebih sederhana, biasanya juga menjadi hidangan penutup setelah makan malam.

Tang Ya Jing, sahabat Shan Shan yang senantiasa mendukungnya. Ia memberikan sebuah cupcake kenari sebagai camilan tengah malam untuk Shan Shan yang rela begadang.

Itulah tadi sejumlah makanan yang ada dalam drama A Robot in the Orange Orchard. Buat kamu pencinta makanan pedas, olahan udang karang dan ikan khas Sichuan patut untuk dicoba nih. Mana nih yang bikin nafsu makanmu naik?

 

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Fatma Roisatin Nadhiroh
EditorFatma Roisatin Nadhiroh
Follow Us