Dunia kuliner Korea Selatan tak hanya menyuguhkan deretan makanan menarik. Berbagai pilihan minuman tradisionalnya juga tak kalah memanjakan lidah. Salah satunya adalah sikhye.
Nah, apa sih sikhye itu? Kamu dapat ikuti ulasannya seperti di bawah ini.
Sikhye termasuk dalam kategori minuman tradisional. Bahkan, minuman ini telah ada sejak zaman kerajaan di masa silam. Untuk bahan bakunya, sikhye diolah dari hasil fermentasi nasi dengan tepung ragi.
Cita rasa khas sikhye adalah manis lagi gurih. Cita rasa ini berpadu dengan tekstur yang lembut. Selain itu, madu atau gula juga dapat ditambahkan apabila ingin memberikan rasa manis yang lebih.
Sikhye dinikmati sebagai minuman ringan. Kendati sederhana, rupanya sikhye dikenal akan khasiatnya untuk membantu melancarkan saluran pencernaan. Oleh sebab itu, di restoran-restoran Korea, sikhye memang kerap disajikan sebagai hidangan pencuci mulut.
Minuman ringan yang satu ini sedap dilahap saat dingin. Sensasi segar saat meminumnya akan lebih terasa. Usut punya usut, sikhye kini telah tersedia dalam versi komersil yang dijual di toko. Sikhye tersebut dikemas dalam bentuk kalengan ataupun botol.
Walaupun bahan baku pembuatan sikhye adalah nasi dan tepung ragi, namun bahan-bahan lain juga dapat ditambahkan. Inilah yang membuat sikhye menjadi bervariasi. Ada andong-sikhye, yeonyeop-sikhye, hingga hobak-sikhye.
Selain dijajakan di toko, sikhye juga umum dijumpai di Jimjilbang (Pemandian umum/sauna). Sebab keterkaitannya dengan sejarah Korea pada zaman dahulu, sikhye pun turut disajikan saat perayaan tertentu seperti persembahan kepada arwah leluhur, Dano, Seollal, serta Chuseok.
Bagi penggemar drama Korea, agaknya pernah lihat minuman ini saat adegan di sauna bukan? Ternyata minuman itu bernama sikhye. Semoga ulasan di atas menambah wawasanmu!