Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi makan bersama (unsplash.com/cliqueimages)
ilustrasi makan bersama (unsplash.com/cliqueimages)

Menghidangkan berbagai makanan menjadi hal yang wajib di kala Idul Fitri tiba. Hal ini sudah menjadi tradisi dari generasi ke generasi yang dilakukan setiap tahun. Menghidangkan makanan juga terjadi di berbagai perayaan keagamaan Indonesia.

Setiap perayaan dan hari besar memiliki makanan khasnya masing-masing. Dari segi sosial dan budaya, kehadiran makanan menjadi simbol kebersamaan dan ikatan sosial antar masyarakat. Bahkan di lingkungan keluarga, sajian makanan menemani anggota keluarga saat bercengkerama. Berikut makanan-makanan yang jadi khas perayaan Lebaran.

1.Ketupat dan lontong

ilustrasi ketupat (unsplash.com/mufidpwt)

Ketupat adalah makanan terbuat dari beras yang dibalut oleh anyaman janur berbentuk seperti kantong. Ketupat hampir selalu ada di setiap perayaan Lebaran, dan gak pernah absen dari meja makan masyarakat Indonesia.

Ketupat biasanya disajikan bersama lontong, yaitu makanan berbentuk lonjong yang berisi beras. Lontong lebih praktis dari segi pembuatan bungkusnya, karena terbuat dari daun pisang. Baik ketupat mau pun lontong disajikan dalam satu piring dengan berbagai menu makanan khas Lebaran lainnya.

2.Rendang

ilustrasi rendang (freepik.com/freepik)

Makanan asli Minangkabau, rendang adalah primadona yang selalu hadir pada momen Idul Fitri. Cita rasa rendang yang lezat dan kaya akan berbagai rempah-rempah menjadi salah satu alasan, makanan ini banyak disajikan pada perayaan Idul Fitri. Tak hanya itu, rendang juga punya umur simpan yang panjang, bahkan bisa sampai berminggu-minggu bila dimasak dengan tepat.

Rendang adalah bagian dari budaya. Makanan ini gak hanya disajikan di Hari Raya Idul Fitri saja. Tetapi juga berbagai acara keagamaan dan kebudayaan lainnya juga menyajikan rendang sebagai hidangan. Misalnya seperti pesta pernikahan, acara-acara adat, hingga menyambut tamu.

3.Opor ayam

ilustrasi opor ayam (freepik.com/jcomp)

Opor ayam selalui identik dengan perayaan Lebaran. Keberadaan opor ayam di meja makan pada saat Idul Fitri sudah menjadi tradisi kuliner yang sudah ada sejak lama. Hidangan ini adalah pasangan sempurna untuk ketupat dan lontong.

Opor ayam berupa kuah santan yang berwarna kuning dengan tambahan  potongan daging di dalamnya. Rasa santannya yang gurih tentu cocok dengan ketupat yang punya rasa netral dan bertekstur pulen.

Menyantap opor ayam di Hari Lebaran punya makna simbolis. Yaitu mencerminkan kebersamaan keluarga yang sedang berkumpul dengan memakan opor ayam secara bersama-sama.

4.Sayur labu siam

ilustrasi sayur labu siam (vecteezy.com/118063881470354848281)

Tak ketinggalan, sayur labu siam adalah hidangan populer saat Idul Fitri. Sayur ini banyak dihidangkan karena rasanya yang segar dan gurih, serta cocok sebagai pendamping ketupat atau lontong.

Sayur labu siam juga dikenal sebagai hidangan yang sehat. Bila kamu gak boleh memakan daging atau ayam, sayur labu siam bisa menjadi alternatif untuk menikmati makanan khas Lebaran. Hidangan ini tentu cocok bagi kamu yang seorang vegetarian di tengah-tengah makanan Lebaran yang kebanyakan berbahan hewani.

5.Sambal goreng

ilustrasi sambal goreng tempe (vecteezy.com/118063881470354848281)

Sambal goreng juga seringkali dihidangkan bersama makanan-makanan di Hari Idul Fitri. Makanan ini biasanya dijadikan menu pelengkap menu utama seperti opor ayam dan rendang. Keberadaan sambal goreng tentu menambah variasi dan rasa pada sajian makanan di Hari Idul Fitri.

Rasa sambal goreng yang gurih, pedas, dan manis membuat makanan ini kaya rasa dan disukai banyak orang. Sambal goreng memiliki berbagai varian, mulai dari tempe, kentang, udang, hingga ati. Hal ini memungkinkan setiap keluarga memasak sambal goreng sesuai preferensi dan selera anggota keluarga.

6.Soto

ilustrasi soto (vecteezy.com/sitifatonah476)

Di beberapa daerah tertentu, soto menjadi sajian wajib pada saat Lebaran. Misalnya soto betawi dan soto banjar. Soto betawi dibuat dengan campuran santan, sementara soto banjar dibuat dengan kuah yang bening. Beberapa topping seperti suwiran ayam, daging sapi, perkedel, dan telur ditambahkan untuk memperkaya rasa dan tekstur soto.

Meskipun soto adalah makanan khas Lebaran hanya di daerah tertentu, tetapi soto jadi hidangan alternatif untuk disajikan saat Lebaran. Kuah soto yang hangat dan segar tentu sangat cocok disantap bersama keluarga. Soto juga dapat dikombinasikan dengan makanan Lebaran lainnya seperti ketupat dan lontong.

7.Semur daging

ilustrasi semur daging (freepik.com/freepik)

Tak kalah dengan rendang dan opor ayam, semur daging bisa menjadi pilihan hidangan utama untuk Lebaran. Hidangan ini bisa menjadi alternatif bila kamu menginginkan daging berkuah dengan rasa yang manis.

Semur daging juga dikenal sebagai sup dengan aroma rempah yang kuat. Semur daging juga punya beragam varian yang cocok disajikan bersama ketupat dan lontong. Contohnya semur daging dengan tambahan jengkol, tahu, atau kentang.

Sajian makanan Idul Fitri punya peran penting untuk merayakan Idul Fitri. Keberadaannya punya makna filosofis untuk memperkuat ikatan sosial dalam keluarga, serta merupakan bentuk budaya yang patut dilestarikan. Jadi makanan bukan hanya sekadar sajian belaka, tetapi juga terdapat nilai-nilai berharga di dalamnya.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.

Editorial Team

EditorAgsa Tian