Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
8 Isian Bacang yang Memanjakan Lidah, Unik Semua!

ilustrasi bacang (freepik.com/xb100)
Bacang merupakan makanan tradisional dari beras atau ketan yang kerap diisi macam-macam daging. Namun, seiring berjalan waktu, isian makanan ini pun semakin berwarna. Gabungan isian tradisional dan kekinian akan mewarnai olahan bacang.
Kamu sendiri bisa menemukan perpaduan istimewa yang berbeda itu lewat informasi di bawah ini. Siapa tahu bisa dijadikan kreasi bacang spesial di rumah.
1. Daging sapi cincang jadi isian favorit dalam kreasi bacang. Bisa dibumbui aneka bawang dan kecap biar makin menggugah selera
ilustrasi daging sapi (pixabay.com/Hanna)
2. Ayam giling dapat jadi referensi isian yang meaty tapi lebih ekonomis. Bumbunya dapat disamakn untuk rasa gurih manis memikat
ilustrasi daging ayam giling (freepik.com/freepik)
3. Daging babi juga kerap dicincang kasar sebagai isian andalan untuk bacang. Bumbunya pun bisa dibuat dominan rempah dengan manis-gurih
ilustrasi daging babi (pixabay.com/Lebensmittelfotos)
4. Kuning telur asin juga dapat disisipkan sebagai isian bacang dengan aneka daging. Rasanya jadi lebih gurih dan lembut
ilustrasi telur asin (vecteezy.com/NARONG KHUEANKAEW)
5. Lapchiong merupakan olahan daging babi berbentuk sosis yang juga sering dimasukkan sebagai isian bacang bersama telur atau daging
ilustrasi lapchiong (pixabay.com/Wolf-Henry Dreblow)
6. Jando atau lemak sapi acapkali dijadikan isian dalam olahan bakcang. Rasanya makin gurih dan lembut di mulut
ilustrasi lemak sapi (pixabay.com)
7. Ebi juga dapat dijadikan isian bacang. Bahan ini kerap dimanfaatkan sebagai isian ekstra dengan tambahan daging atau telur
ilustrasi ebi kering (pixabay.com/Gisela Beckermann)
8. Beragam jamur juga kerap dipakai dalam isian bacang. Bahan ini sering ditambah daging atau bacang versi vegan
ilustrasi aneka jamur (pexels.com/Paula)
Isian bacang bisa berbentuk aneka daging sampai bahan unik yang akan memberikan rasa terbaik. Cobalah berbagai kreasi di atas untuk mendapatkan rasa menakjubkan yang memanjakan lidah.
This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Editorial Team
EditorIntan Pratiwi Buchr
Follow Us