Kenapa Harga Ikan Salmon Mahal? Ternyata Ini Alasannya!

Terdapat dua jenis salmon yang bakal kamu temukan di supermarket, yakni salmon liar dan salmon budidaya. Keduanya memang mahal, tetapi salmon liar cenderung lebih mahal, karena cara menangkapnya sangat sulit.

Habitat yang luas membuat ikan salmon sulit ditangkap. Menangkap ikan salmon di laut memang mungkin dilakukan, tetapi tidak bisa diandalkan, karena pergerakan mereka cukup gesit. Gak heran jika pada akhirnya harga ikan salmon dipatok tinggi.

Selain itu, di beberapa wilayah juga memberlakukan undang-undang pencegahan penangkapan ikan berlebih, termasuk ikan salmon. Hal itu membuat pasokan ikan salmon di pasaran semakin sedikit.

Ikan salmon mengandung berbagai gizi yang baik untuk tubuh. Kamu bisa menemukan berbagai mineral dalam ikan salmon, seperti kalium, selenium, dan vitamin B-12. Namun, yang paling diburu dari ikan salmon adalah asam lemak omega-3.

Memang omega-3 bisa didapatkan dari spesies ikan lain, biji-bijian, hingga kacang-kacangan. Namun, sumber asam lemak omega-3 paling kaya ada di dalam ikan salmon. Berkat keistimewaannya itulah harga ikan salmon melambung tinggi.

Manfaat kesehatan yang diberikan ikan salmon membuatnya diburu. Meski harganya cukup menguras kantong, kini banyak orang sudah paham kesehatan, sehingga tidak masalah jika harus mengeluarkan banyak uang untuk ikan salmon.

Alasan kenapa harga ikan salmon mahal di pasaran selanjutnya adalah karena meningkatnya permintaan akan pengonsumsian ikan salmon. Hal tersebut berbanding lurus dengan meningkatnya populasi global.

Pasalnya, banyak orang suka makan makanan laut, termasuk salmon. Berhubungan dengan kesehatan, kebanyakan orang yang mengonsumsi ikan salmon adalah orangtua. Mereka berinvestasi pada kesehatan melalui ikan salmon.

Berbagai makanan populer di dunia menggunakan ikan salmon sebagai bahan memasak. Sebut saja sushi dan sashimi asal Jepang, serta beberapa salad yang kerap menambahkan daging ikan salmon ke dalamnya.

Seperti yang sudah disebutkan di poin-poin sebelumnya, ikan salmon hidup di lautan luas tanpa batasan. Sebagai ikan yang suka bermigrasi, ikan salmon tidak suka berenang di tempat kecil, seperti penangkaran.

Budidaya ikan salmon di penangkaran tidak selalu berjalan dengan mulus. Si pemilih harus memiliki lahan air yang sangat luas, supaya pergerakan ikan salmon tidak seperti dibatasi. Kalau tidak, ikan salmon yang dibudidayakan tidak akan berkembang dengan baik, bahkan berakhir mati.

Penangkaran yang sempit juga membuat ikan salmon bergumul dengan kotorannya sendiri, sehingga ia terserang parasit. Memang bisa diantisipasi dengan jaring tembaga, tetapi harganya cukup mahal. Ditakutkan nantinya malah mempengaruhi harga pasar ikan salmon yang sudah mahal.

Salmon bukan satu-satunya ikan di laut. Ketika merasa harga ikan salmon sangat mahal, banyak orang bertanya ikan mana yang bisa menggantikan ikan salmon. Jawabannya adalah makarel, trout, cod, dan nila. Namun, tetap  gak bisa sama persis dengan salmon.

Dari segi rasa pun, tidak ada satu ikan di laut yang bisa sama persis seperti ikan salmon. Terlebih lagi dari sisi kandungannya, tentu tidaklah sama.

Ikan yang dikatakan dapat mengganti salmon, katakanlah makarel, rasanya bakal berbeda ketika dimasak. Kamu hanya akan mendapatkan rasa khas ikan salmon dari salmon yang asli.

Harga ikan salmon yang mahal ternyata ada penyebabnya, mulai dari cara menangkapnya yang sulit hingga tidak ada yang dapat menggantikan ikan salmon dengan jenis ikan lainnya. Apakah kamu salah satu orang yang gemar makan ikan salmon?