Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

5 Alternatif Susu Nabati yang Cocok untuk Diet

Ilustrasi susu
Ilustrasi susu (pixabay.com/cuidandotudiabetes)
Intinya sih...
  • Susu almon adalah pilihan populer untuk diet, dengan kalori rendah dan kandungan vitamin E yang baik untuk kulit.
  • Susu oat memiliki tekstur kental dan tinggi serat, cocok untuk kopi atau sereal, serta aman bagi penderita intoleransi laktosa.
  • Susu kedelai memiliki protein mendekati susu sapi, harga ekonomis, dan mudah ditemukan, serta sudah diperkaya kalsium dan vitamin B12.
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Pernahkah kamu merasa ingin mengurangi konsumsi susu hewani, tapi bingung harus menggantinya dengan apa? Kamu tidak sendirian, karena banyak orang mulai beralih ke susu non-dairy karena berbagai alasan, seperti diet, intoleransi laktosa, hingga gaya hidup sehat. Kabar baiknya, sekarang ada banyak pilihan susu nabati yang rasanya enak dan mudah ditemukan, lho.

Kalau sedang merencanakan pola makan yang lebih ringan dan ramah di tubuh, susu non-dairy bisa jadi solusi praktis. Teksturnya pun beragam, mulai dari yang creamy hingga ringan, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan harian. Yuk, kenali lima alternatif susu nabati yang bisa kamu konsumsi setiap hari tanpa rasa bersalah, sehingga menunjang dietmu, deh!

1. Susu almon

ilustrasi susu almon
ilustrasi susu almon (pixabay.com/Couleur)

Susu almon termasuk pilihan populer untuk diet, karena kalorinya lebih rendah dibanding susu sapi. Rasa kacangnya ringan dan cocok untuk campuran smoothie, oatmeal, atau diminum langsung. Kandungan vitamin E-nya juga membantu menjaga kesehatan kulit.

Namun, penting memilih susu almon tanpa tambahan gula agar manfaatnya tetap maksimal. Banyak produk kemasan yang sudah diperkaya dengan kalsium dan vitamin D, sehingga kebutuhan nutrisi harianmu tetap terpenuhi meski tanpa susu hewani.

2. Susu oat

ilustrasi susu oat
ilustrasi susu oat (freepik.com/freepik)

Kalau kamu suka tekstur yang lebih kental, susu oat bisa jadi pilihan tepat. Kandungan seratnya cukup tinggi, sehingga membantu rasa kenyang lebih lama. Rasanya juga netral, sehingga cocok untuk kopi, sereal, atau masakan.

Beberapa merek susu oat sudah diproses tanpa gula tambahan, sehingga aman untuk diet. Selain itu, susu ini ramah untuk penderita intoleransi laktosa. Kamu bisa menjadikannya alternatif harian tanpa merasa terbebani.

3. Susu kedelai

ilustrasi susu kedelai
ilustrasi susu kedelai (pixabay.com/bigfatcat)

Susu kedelai dikenal sebagai susu nabati dengan kandungan protein paling mendekati susu sapi. Harganya juga tergolong ekonomis, sehingga mudah dijadikan minuman sehari-hari. Teksturnya ringan dengan aroma khas yang mudah diterima lidah.

Pilih susu kedelai tanpa pemanis agar lebih sesuai untuk diet. Versi fortifikasi biasanya sudah diperkaya kalsium dan vitamin B12. Dengan cara ini, kamu tidak perlu khawatir tentang kebutuhan gizi harian.

4. Susu kelapa

ilustrasi susu kelapa
ilustrasi susu kelapa (freepik.com/8photo)

Susu kelapa memiliki rasa gurih alami yang cocok untuk campuran makanan dan minuman. Teksturnya creamy, sehingga bisa digunakan untuk latte, dessert, atau saus. Meski lebih tinggi lemak, kandungan lemaknya termasuk jenis lemak sehat.

Pastikan memilih susu kelapa dengan komposisi murni tanpa pengental berlebihan. Kamu juga bisa mencampurnya dengan susu nabati lain agar lebih seimbang. Cara ini membantu menjaga asupan kalorimu tetap terkontrol.

5. Susu beras

ilustrasi susu beras
ilustrasi susu beras (freepik.com/jcomp)

Bagi kamu yang punya alergi kacang atau kedelai, susu beras bisa jadi penyelamat. Teksturnya encer dan ringan, susu ini cocok untuk sereal atau campuran minuman. Karena bebas alergen, susu ini aman dikonsumsi segala usia.

Susu beras biasanya sudah diperkaya vitamin dan mineral agar lebih bernutrisi. Pilih varian tanpa gula tambahan agar tetap sesuai dengan pola dietmu. Susu ini tetap nyaman diminum setiap hari, meski tidak se-creamy susu lain.

Siap mencoba variasi susu nabati yang lebih sehat dan cocok untuk rutinitasmu? Pilih yang paling sesuai dengan selera dan kebutuhan, lalu nikmati tanpa rasa ragu. Jadi, mau mencoba susu nabati yang mana dulu, nih?

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Naufal Al Rahman
EditorNaufal Al Rahman
Follow Us

Latest in Food

See More

Resep Mie Ayam Gluten Free, Lebih Sehat dan Tetap Nikmat

16 Okt 2025, 13:13 WIBFood
Potret ubi ungu segar

Berapa Lama Merebus Ubi Ungu?

16 Okt 2025, 09:09 WIBFood